Klaten  

Piton 4 Meter Makan Ayam di Kandang, Damkar Klaten Evakuasi

Klaten,diswaysolo.id – Seekor ular piton besar sepanjang sekitar empat meter ditangkap di Klaten setelah diketahui memangsa ayam di kandang warga.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

Insiden itu sempat menimbulkan kekhawatiran warga karena kehilangan ternak unggas selama ini.

Setelah evakuasi, ular akan kembali ke habitat alaminya.

Piton 4 Meter 

Pada malam hari Selasa (18/11/2025), petugas Damkar Klaten menerima laporan tentang seekor piton yang berada di kandang ayam warga di Dusun Banyon, Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan.

Tim yang turun terdiri dari lima personel dari Damkar untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

Saat tiba di lokasi, petugas melihat ular masih berada di atas atap bambu kandang unggas.

Menurut Tri Hatmoko, salah satu petugas Damkar, ular tampak dalam kondisi cukup tenang ketika evakuasi.

Menurutnya, piton tidak agresif karena baru saja menyantap mangsanya, yaitu seekor ayam. Panjang ular sekitar empat meter, dengan diameter tubuh yang setara dengan paha orang dewasa.

Lokasi penemuan ular cukup strategis karena berada berdekatan dengan sungai menjadi habitat alami reptil tersebut.

Menurut Tri, keberadaan piton di kandang ayam tidaklah kebetulan; ular besar ini mungkin sering berkeliaran di sekitar sungai dan mencari mangsa unggas.

Setelah evakuasi, bawa ular tersebut ke tempat khusus untuk karantina. Kemudian akan lepas kembali ke alam agar tidak mengganggu warga sama sekali.

Pemilik kandang, Gandi, mengungkap bahwa ular itu telah lama sebagai penyebab hilangnya ayam ternaknya.

Istrinya pertama kali mendengar keributan dari kandang dan kemudian memperhatikan tubuh ular di atas bambu atap sambil melilit mangsanya.

Menurut Gandi, dalam beberapa waktu terakhir, lebih dari sepuluh ayam hilang secara misterius, dan kini ular piton besar menjadi pelakunya.

Baca Juga:  Lokamerta Tirtomerto, Liburan Anti Mainstream Yang Ada di Klaten

Proses evakuasi berjalan lancar, dengan Damkar berhasil mengamankan ular sekitar pukul 23.15. Kepala Bidang Pemadaman Satpol-PP dan Damkar Klaten, Sumino, menyebut bahwa hanya satu ekor piton yang tertangkap malam itu.

Rencana selanjutnya adalah melepaskan ular kembali ke habitat alaminya setelah proses karantina selesai, sebagai langkah untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus menghindari konflik dengan warga.

Penangkapan piton sepanjang empat meter di Klaten Selatan ini menjadi pengingat bahwa reptil besar memang dapat bermunculan di sekitar pemukiman jika habitat alamnya dekat dengan lingkungan manusia.

Kerja cepat Damkar Klaten dan keterlibatan warga dalam melaporkan kejadian menunjukkan kepedulian kolektif terhadap keamanan dan ekosistem.

Langkah selanjutnya berupa pelepasan ke habitat alami diharapkan akan mengurangi risiko konflik di masa depan.

Dengan demikian, masyarakat dan petugas dapat bersama menjaga keseimbangan antara kelestarian alam dan perlindungan ternak.