Klaten  

Avanza Tabrak Pagar SDN 2 Gedaren Klaten, Siswa Berhamburan

Klaten,diswaysolo.id – Sebuah insiden mengagetkan terjadi pagi ini di SDN 2 Gedaren, Klaten, ketika mobil Toyota Avanza kehilangan kendali dan menabrak pagar sekolah.

Kejadian ini memicu kepanikan para siswa yang sedang istirahat, sehingga mereka berhamburan menjauh dari lokasi.

Dugaan sopir mengantuk, membuat mobil bergerak terlalu ke kanan dan menghantam tembok sekolah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kecelakaan tersebut.

Avanza Tabrak SD 

Pada Senin pagi (17/11/2025), sebuah Toyota Avanza bernomor polisi AB 1335 UG mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Klaten–Boyolali, tepat di depan SDN 2 Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten.

Mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menghantam pagar serta papan nama sekolah.

Menurut keterangan dari Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, kuat dugaan sopir mengantuk, sehingga kehilangan kendali kendaraan.

Benturan keras membuat bagian depan mobil ringsek dan menumbangkan tembok pagar sekolah serta papan nama.

Kasi Sekolah SDN 2 Gedaren, Yeni Iswati, menyatakan bahwa suara benturan tersebut awalnya dikira berasal dari proyek pembangunan sekolah.

Namun setelah ada pemeriksaan, ternyata suara itu adalah dampak dari kecelakaan mobil. Saat benturan terjadi, para siswa tengah berada di halaman karena jam istirahat.

Karena panik, siswa berhamburan menjauhi pagar yang rusak.

Kepala sekolah dan guru segera mengarahkan anak-anak agar tetap tenang dan tidak mendekat ke lokasi kecelakaan.

Meski tidak ada korban jiwa atau luka, kerusakan material cukup signifikan. Evakuasi mobil dilakukan menggunakan dua unit derek karena posisi Avanza yang tersangkut di antara tembok dan selokan sekolah.

Mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah Klaten tiba-tiba oleng dan menabrak pagar SDN 2 Gedaren pada Senin pagi.

Pengemudi yang diduga mengantuk kehilangan kendali sehingga kendaraan meluncur ke sisi kanan jalan dan menghantam pagar besi serta papan nama sekolah.

Baca Juga:  Pada Tahun 2026, PBB Rumah Difabel di Prawatan Klaten Ditanggung Oleh Pihak Desa

Benturan keras membuat bagian depan mobil rusak parah dan mengagetkan para siswa yang sedang menikmati waktu istirahat di halaman sekolah.

Suara dentuman membuat para siswa spontan berlari menjauh karena panik. Pihak sekolah langsung turun tangan menenangkan murid sambil memastikan tidak ada yang terluka.

Polisi Olah TKP

Sementara itu, petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas.

Proses evakuasi mobil dilakukan dengan dua unit derek karena posisi kendaraan tersangkut di antara pagar dan selokan sekolah.

Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pengemudi akan bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk, terutama di dekat kawasan sekolah.

Meski untungnya tidak menimbulkan korban luka ataupun jiwa, kerusakan properti sekolah tetap harus menjadi perhatian.

Pihak sekolah dan kepolisian pun diharapkan dapat bekerja sama agar pengamanan area dekat sekolah lebih ditingkatkan. Semoga kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan murid menjadi prioritas utama.