Kebakaran Rumah Kos di Ngoresan Solo, Berawal dari Lampu Meledak

Kebakaran Rumah Kos di Ngoresan Solo
Kebakaran melanda rumah kos di Ngoresan RT 03 RW 17. Jebres, Solo.

diswaysolo.id – Kepanikan sempat melanda warga Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Solo, pada Selasa siang, 11 November 2025. Asap tebal akibat kebakaran tiba-tiba membumbung tinggi dari sebuah rumah kos di Ngoresan RT 03 RW 17.

Dalam waktu singkat, warga berhamburan keluar rumah untuk membantu memadamkan api. Upaya tersebut dilakukan oleh warga sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran (damkar).

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan insiden ini. Ia menyatakan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 12.30 WIB, dan petugas segera bergerak cepat berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo.

“Begitu laporan masuk, tim langsung diterjunkan ke lokasi. Untungnya, warga sigap membuka akses dan membantu proses awal pemadaman, sehingga api tidak sempat meluas ke bangunan sekitar,” ujar Murtiyoko saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Nasib Adat Jawa Ditentukan di Keraton Solo, Tahta Raja Bukan Sekadar Status

Kebakaran Rumah Kos di Ngoresan Solo, Berawal dari Lampu Meledak

Berdasarkan pemeriksaan awal, api diduga muncul dari bohlam lampu di kamar utama yang meletus dan memicu percikan ke bahan mudah terbakar di sekitarnya.

“Hasil olah TKP sementara menunjukkan titik api berasal dari kamar utama. Dugaan awal adalah karena bohlam meletus. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Inafis dan PLN untuk memastikan penyebab pastinya,” imbuhnya.

Beruntung, saat kejadian tidak ada penghuni di dalam rumah kos. Pemilik bangunan diketahui sedang keluar, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah laporan pertama diterima.

“Kerusakan paling parah terjadi di kamar utama. Barang-barang seperti kasur, lemari, dan perabot habis terbakar. Total kerugian masih kami hitung,” jelas Murtiyoko.

Selain menindaklanjuti penyelidikan penyebab kebakaran, kepolisian juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama pada instalasi yang sudah tua.

Baca juga: Jokowi: Hormati Deklarasi PB XIV, Suksesi Keraton Solo Urusan Internal

“Kabel longgar atau fitting lampu yang rusak bisa menjadi pemicu kebakaran. Kami harap masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maupun kos-kosan,” pesannya.

Ia juga menekankan betapa pentingnya respons cepat masyarakat terhadap tanda-tanda kebakaran.

“Dalam kejadian ini, berkat kecepatan masyarakat dalam melapor dan membuka akses, api dapat segera dikendalikan. Koordinasi seperti ini harus terus dipelihara agar risiko kebakaran dapat diminimalkan,” tuturnya.

Artikel ini telah terbit di diswayjteng.com dengan judul: Lampu Meledak, Rumah Kos di Ngoresan, Solo Kebakaran.