Surakarta,diswaysolo.id – Kecelakaan lalu lintas serius terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (ruas Jalan Semarang-Solo) Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat malam.
Sebuah truk tronton mengalami rem blong dan menyeruduk dua kendaraan lain hingga memicu kemacetan panjang.
Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini memperlihatkan betapa rapuhnya keselamatan di jalan raya ketika faktor teknik kendaraan tidak ada perhatian.
Kejadian ini membuka kembali diskusi tentang pengawasan kendaraan berat dan kondisi jalan di jalur utama perkotaan.
Rem Blong
Pada sekitar pukul 21.30 WIB, sebuah truk tronton muatan rongsok berjalan dari arah Pudak Payung menuju ke bawah di jalan tersebut.
Saat menuruni jalan, truk mengalami rem blong dan kehilangan kendali. Ia kemudian menabrak sebuah truk berwarna hijau yang sedang berada di jalur tersebut.
Truk hijau itu pun kemudian terdorong hingga melintasi median jalan dan menabrak sebuah mobil jenis Avanza—hasilnya, tiga kendaraan terlibat.
Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas di kedua arah tersendat total. Polsek Banyumanik membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa kecelakaan menutup dua lajur jalan utama.
Kemacetan parah langsung terjadi karena truk-truk besar menghalangi jalur, hingga pihak berwenang harus menurunkan derek dan crane untuk mengevakuasi kendaraan.
Penanganan di lokasi menunjukkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, luka ringan beberapa pengemudi dan penumpang kendaraan yang terlibat.
Kasubnit Gakum Polrestabes Semarang, Iptu Rio Widiyanto, menyatakan bahwa ketiga kendaraan roda empat tersebut berhasil diamankan dan saat ini dalam proses penanganan.
Kejadian ini mengangkat dua persoalan penting: kondisi rem kendaraan berat yang kurang prima serta kontrol lalu lintas di jalur perkotaan yang memiliki karakteritas turunan dan belokan.
Mengingat truk tronton masih diizinkan melintas di ruas yang dekat pemukiman, maka potensi bahaya bagi pengguna jalan lain—termasuk sepeda motor dan kendaraan pribadi—menjadi signifikan.
Harap Hati-hati
Masyarakat umum diharapkan berhati‐hati, terutama saat berkendara di jalur menurun atau padat malam hari.
Insiden rem blong truk tronton di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik mengingatkan kita bahwa keselamatan jalan raya bukan hanya soal kecepatan atau volume lalu lintas, tetapi juga soal pemeliharaan kendaraan dan regulasi yang kuat.
Meskipun malam itu belum memakan korban jiwa, kecelakaan ini bisa menjadi pelajaran bahwa pencegahan lebih baik daripada penanganan pasca-kejadian.
Semoga pihak berwenang semakin meningkatkan inspeksi kendaraan berat dan pengelolaan jalur untuk melindungi pengguna jalan lainnya.
Sementara itu, bagi pengendara pribadi dan motor, tetap waspada. Hindari berkendara di dekat kendaraan yang tampak bermasalah. Keamanan Anda juga bergantung pada orang lain di jalan






