Klaten  

Kejutan di Kamar Mandi, Seekor Kobra Ditemukan saat Wudu di Klaten

Klaten,diswaysolo.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, ketika pemilik rumah hendak melakukan wudu untuk menunaikan salat Zuhur.

Tanpa diduga, seekor ular berbisa jenis Kobra Jawa muncul di kamar mandi.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap hewan liar bahkan di lingkungan rumah kita sendiri.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini sampai akhir agar tidak ketinggalan informasinya ya!

Seekor Kobra

Kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB pada hari Minggu (19/10/2025), ketika pemilik rumah, Agus, hendak berwudu.

Saat ia memasuki kamar mandi, ia terkejut melihat tubuh ular berwarna hitam mengilap melintas di kakinya.

Spontan, Agus langsung keluar rumah dan menghubungi tim relawan dari Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten.

Tim RCTD yang terdiri dari Wagiyo, Bowo, dan Turonggo tiba di lokasi segera kemudian.

Mereka menemukan bahwa kobra tersebut bersembunyi di tumpukan batu bata di sisi dapur — ternyata dekat dengan kamar mandi.

Meskipun rumah tersebut berjarak sekitar 150 meter dari persawahan, ular tetap bisa masuk ke dalam rumah.

Ular yang memiliki panjang sekitar 1,2 meter tersebut berhasil diamankan dengan aman ke dalam wadah khusus, kemudian dilepas kembali ke habitatnya.

Tidak ada kendala berarti dalam proses evakuasi. Wagiyo pun mengingatkan warga agar selalu memperhatikan kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya, terutama area yang potensial sebagai tempat persembunyian ular.

Dalam penjelasannya, Koordinator dari Exalos Indonesia Regional Klaten, Raditya Saiful Fauzi, mengatakan bahwa ular kobra sering memanfaatkan tumpukan barang bekas seperti kayu atau batu bata sebagai tempat persembunyian.

Ia menegaskan, menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah paling efektif untuk mencegah ular masuk ke rumah.

Baca Juga:  Tragis di Klaten: Pemotor Dikejar Begal, Dibacok dan Kehilangan HP serta Uang Tunai

Selain itu, ia menyebut bahwa periode Oktober hingga Maret merupakan musim berkembang biak ular, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan.

Kehadiran ular di lingkungan permukiman, khususnya jenis berbisa seperti kobra, bukanlah hal yang bisa disepelekan.

Selain membahayakan keselamatan penghuni rumah, keberadaan ular juga kerap membuat panik warga sekitar.

Hewan Melata

Menurut tim RCTD, kejadian seperti ini mulai sering terjadi terutama saat musim hujan, ketika habitat alami ular terganggu atau banjir.

Hewan melata ini kemudian mencari tempat yang kering dan hangat, seperti sela-sela rumah warga.

Maka dari itu, masyarakat diminta untuk rutin mengecek sudut-sudut rumah, khususnya kamar mandi, dapur, dan gudang.

Raditya Saiful Fauzi dari Exalos Indonesia juga menambahkan bahwa ular kobra memiliki sifat teritorial dan bisa agresif jika merasa terancam.

Ia menyarankan agar warga tidak mencoba menangani ular sendiri tanpa keahlian, karena risiko gigitan bisa fatal.

Alih-alih membunuh, ia menyarankan untuk segera menghubungi relawan penyelamat satwa atau dinas terkait agar evakuasi dapat dilakukan dengan aman.

Selain itu, Raditya mengingatkan pentingnya menutup saluran air dan celah kecil di dinding yang bisa menjadi jalur masuk ular ke dalam rumah.

Kejadian di Klaten ini menjadi contoh nyata bahwa bahkan ruang sehari‑hari seperti kamar mandi pun bisa menjadi lokasi tak terduga bagi hewan liar masuk.

Dengan memahami perilaku ular, menutup rapat setiap lubang ke dalam rumah, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar, risiko dapat diminimalkan.

Ingatlah bahwa kewaspadaan kecil sehari‑hari bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kenyamanan dan keamanan rumah tangga.