Surakarta,diswaysolo.id – Menjadi momen penting di Kota Solo ketika Polresta Solo melalui satu program bernama Polisi Menyapa menghadirkan pelayanan servis motor gratis bagi para driver ojol (ojek online).
Kegiatan ini tak hanya soal teknis kendaraan, melainkan juga upaya mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan komunitas transportasi daring dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Program ini juga mencerminkan kepedulian polisi terhadap mitra transportasi yang menjadi ujung tombak mobilitas masyarakat.
Dengan pendekatan yang humanis, Polresta Solo membuktikan bahwa keamanan jalan raya bisa mulai dari kolaborasi dan perhatian langsung pada kebutuhan masyarakat.
Servis Motor Gratis
Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polresta Solo mengusung tema “Sengkuyung Golek Slamet Bareng Gojek” sebagai bentuk kolaborasi bersama para pengemudi ojol.
Acara yang berlangsung di halaman TMC Polresta Solo ini menampilkan bermacam hiburan, mulai dari angkringan hingga sesi karaoke, sehingga suasana menjadi santai sekaligus produktif.
Kepala Satlantas Polresta Solo, Agung Yudiawan, menyampaikan bahwa melalui gelaran ini pihaknya ingin memastikan kendaraan para driver dalam kondisi laik jalan.
Dengan demikian, aktivitas mereka di jalan raya dapat melakukan secara lebih aman dan tertib.
Intinya, servis gratis bukan sekadar promosi layanan, melainkan bentuk nyata perhatian terhadap keselamatan komunitas yang setiap hari aktif melewati ruas‑ruas jalan kota.
Para driver ojol yang hadir cukup membawa dokumen penting seperti STNK, KTP, dan SIM untuk mendapatkan layanan servis motor gratis.
Dalam acara tersebut, mereka memberikan imbauan tertib berlalu lintas dan pentingnya menjaga kondisi kendaraan agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Salah satu tokoh komunitas, Ramadan Bambang Wijanarko selaku Ketua Umum Garda Solo Raya, mengapresiasi langkah Polresta Solo.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat membantu driver ojol yang setiap hari ‘bertempur’ di jalanan, sekaligus memotivasi mereka menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
Secara lebih luas, kegiatan “Polisi Menyapa” di Solo dapat dilihat sebagai bagian dari strategi kepolisian untuk memperkuat kemitraan dengan masyarakat.
Ketika masyarakat – dalam hal ini para driver ojol – merasa dilibatkan dan didukung, maka partisipasi mereka dalam menerapkan tertib berlalu lintas pun semakin besar.
Turunkan angka kecelakaan
Kegiatan ini juga berpotensi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas melalui pencegahan sejak dini: dengan kendaraan yang terawat dan pengemudi yang sadar akan keselamatan.
Inisiasi program servis motor gratis yakni Polresta Solo melalui “Polisi Menyapa” bukan hanya layanan teknis semata, melainkan wujud sinergi nyata antara aparat penegak hukum dan masyarakat pengguna jalan.
Dengan memperhatikan kondisi kendaraan sekaligus membangun hubungan baik, upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Solo menjadi lebih nyata.
Semoga inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi kota‑kota lain untuk melakukan pendekatan serupa dan memperkuat budaya keselamatan di jalan raya.
