KUDUS, diswaysolo.id – Cabang olahraga pencak silat secara resmi memulai pertandingan dalam rangkaian PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus pada Jumat, 17 Oktober 2025 pagi WIB. Keren! 271 Pendekar Indonesia.
Kompetisi pencak silat ini ditandai dengan upacara Buka Gelanggang yang menandakan dimulainya rangkaian laga dalam pesta olahraga yang diinisiasi oleh KONI Pusat dan Djarum Foundation.
Tradisi Buka Gelanggang adalah ritual sakral yang selalu dilakukan sebelum pertandingan pencak silat dimulai. “Tujuan dari tradisi buka gelanggang adalah untuk memanjatkan doa agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan semua pihak yang terlibat diberikan keselamatan,” kata Katmudjiono dari perwakilan Pengurus Besar IPSI Pusat.
Keren! 271 Pendekar Indonesia Berkompetisi di Arena Pencak Silat PON Bela Diri Kudus
Prosesi pembukaan dimulai dengan atraksi silat menggunakan golok. Selanjutnya, dilakukan penyerahan golok dari pesilat kepada Technical Delegate pencak silat PON Bela Diri Kudus 2025, Agung Nugroho, sebagai simbol dibukanya gelanggang pertandingan.
Pertandingan hari pertama ini menjadi awal dari rangkaian panjang yang akan mempertemukan pesilat-pesilat terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Panitia mencatat, terdapat 63 partai yang akan dimainkan di tiga gelanggang yang berbeda.

Pertandingan diadakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Nomor yang dipertandingkan mencakup kategori putra dan putri, mulai dari kelas A hingga H.
Pesilat memainkan jurus saat tradisi Buka Gelanggang. (PON Bela Diri) Pertandingan hari pertama ini menjadi pembuka dari rangkaian panjang event yang mempertemukan pesilat terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Panitia mencatat, ada 63 partai yang akan dimainkan.
Panitia menyiapkan tiga gelanggang untuk pelaksanaan babak penyisihan. Pertandingan dimulai dengan nomor tanding putra dan putri. Sedangkan kategori seni atau jurus hanya mempertandingkan satu nomor untuk masing-masing gender.
Baca juga: PWNU Jateng Tegaskan Pesantren Siap Laksanakan MBG, Klaim Miliki Pengalaman Mengatur Konsumsi
“Pertandingan perdana akan menampilkan kategori tanding. Terdapat banyak kelas yang dipertandingkan, dengan total 16 kelas. Namun, setiap kontingen hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 10 atlet untuk menjaga keseimbangan jumlah peserta,” jelas Agung.






