Sukoharjo,diswaysolo.id – Warga Perumahan Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, dihebohkan oleh insiden kejar-kejaran yang melibatkan empat kendaraan di dalam kompleks perumahan tersebut.
Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan usai video aksi itu menyebar di media sosial.
Meski hingga kini belum ada laporan resmi dari warga, aparat kepolisian intensif mencari keterangan di lokasi untuk mengungkap siapa pelaku dan motifnya.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini untuk tahu informasi terkait kasus empat kendaraan yang kejar-kejaran di Sukoharjo.
Kejar-kejaran Kendaraan
Polsek Baki, melalui Kapolsek Iptu Sri Widodo, menyatakan bahwa mereka segera mendatangi lokasi usai video kejar-kejaran viral.
Hingga saat ini, belum ada warga yang melapor secara resmi mengenai kejadian itu. Menurut saksi di tempat, kejar-kejaran berlangsung cepat, sekitar 10 menit, di dalam kompleks perumahan hingga ke luar. Menurut keterangan saksi:
-
Mobil Mitsubishi Mirage merah dikejar oleh dua mobil Brio hitam dan BRV putih, serta satu motor NMAX hitam yang berkeliling kompleks dengan kecepatan tinggi.
-
Warga sempat panik dan memilih tidak ikut menghentikan jalannya kendaraan, karena kejadian berlangsung sangat cepat.
Sri Widodo menambahkan bahwa warga tidak mengenali pelaku karena wajah mereka asing di lingkungan sekitar. Namun dari ciri fisik yang terbatas—badan tegap dan kulit agak gelap—polisi menduga bahwa pengejar bisa berasal dari kalangan debt collector (DC).
“Kami belum bisa pastikan asal mereka, tapi keterangan ini akan kami dalami,” ujar Sri Widodo.
Hingga kini aparat belum memperoleh laporan kerusakan atau aduan fisik, karena kejar-kejaran tersebut tidak berujung pada kontak fisik atau keributan.
Lakukan Penyelidikan
Menurut cerita Ketua RT 01/IX, Ery Sudewo, kejar-kejaran itu melibatkan tiga mobil dan satu motor.
Ia menyebut jalur kejar-kejaran meliputi belokan dan manuver dalam kompleks sebelum keempat kendaraan akhirnya keluar dari area perumahan.
Ery sendiri tidak mengetahui latar belakang peristiwa maupun identitas para pelaku. Ia menegaskan bahwa kejadian semacam ini memang belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan tempat tinggalnya.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai motif atau status pelaku, penyelidikan di lokasi terus berlangsung.
Polisi berupaya mengumpulkan rekaman CCTV, wawancara saksi, dan bukti lain guna memperjelas kronologi kejar-kejaran tersebut.
Warga pun dihimbau agar tetap tenang dan memberikan kontribusi informasi bila mengetahui hal penting terkait insiden ini.
Insiden kejar-kejaran empat kendaraan di kompleks Gentan Sukoharjo menarik perhatian publik, terutama setelah videonya viral.
Meski belum ada laporan resmi dari warga, polisi tetap menjalankan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif, identitas pelaku, dan apakah tindakan tersebut melanggar hukum secara pidana.
Harapannya, penegak hukum dapat segera mempublikasikan hasil penyelidikan agar warga mendapatkan kepastian dan keamanan kembali terjaga.






