BOYOLALI, diswaysolo.id – Berdasarkan data pengamatan cuaca, aktivitas Gunung Merapi, dan kejadian bencana yang diperoleh melalui alat telekomunikasi BMKG, Rabu-Kamis (1-2/10/2025), status Gunung Merapi saat ini berada pada level III (Siaga). BPBD Boyolali.
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma, menyatakan bahwa terdapat beberapa potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti guguran lava dan awan panas di wilayah selatan-barat daya.
Ini mencakup Sungai Boyong dengan jarak maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Sungai Bebeng dengan jarak maksimal 7 km. Pada sektor tenggara, mencakup Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.
BPBD Boyolali Sampaikan Peringatan Potensi Bahaya Gunung Merapi Level III
Sementara itu, lontaran material vulkanik akibat letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak. “Data pemantauan menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung, yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” jelas Rima, Kamis (2/10).
Masyarakat Diimbau Hujan Abu Vulkanis, Terutama di KRB III Klakah, Jrakah, Tlogolele. Rima mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di daerah yang berpotensi bahaya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk waspada terhadap bahaya lahar dan awan panas guguran (APG), terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi.
Hal ini sangat penting bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III, yang mencakup Desa Klakah, Jrakah, dan Tlogolele, Kecamatan Selo.
Rima menambahkan bahwa dengan adanya potensi cuaca ekstrem, masyarakat diharapkan untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di daerah yang rawan.
Baca juga: Membangun Polsek dan Koramil di Tamansari, Bupati Boyolali: Tingkatkan Pelayanan
“Waspadalah terhadap kemungkinan hujan yang disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang atau baliho roboh,” jelas Rima.
Termasuk juga kemungkinan hujan disertai petir, terutama di daerah rawan. Di antaranya adalah di dataran luas yang terbuka seperti sawah, lapangan, dan danau.






