Klaten  

Gerabah Putaran Miring di Desa Melikan Klaten Meningkat Melalui Pendampingan UMS

Gerabah Putaran Miring di Desa Melikan
Sentra kerajinan gerabah di Desa Melikan Kecamatan Wedi Klaten.

KLATEN, diswaysolo.id – Pusat kerajinan gerabah di Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus melakukan perbaikan. Gerabah Putaran Miring.

Dengan bantuan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), para pengrajin lokal kini mendapatkan dukungan dalam teknologi dan promosi digital untuk meningkatkan daya saing serta menjadikan desa ini sebagai tujuan wisata edukasi.

Ketua Tim Pengabdian UMS, Prof. Agus Dwi Anggono, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Desa Binaan (PDB) tahun kedua yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Teknik putaran miring bukan hanya unik, tetapi juga mengandung filosofi yang dalam. Kami ingin gerabah Melikan menjadi produk budaya sekaligus pengalaman wisata,” kata Prof. Agus, pada Senin, 29 September 2025.

Baca Juga:  Viral Pembangunan Gedung Desa Rp 16 Miliar di Wonoboyo Klaten

Gerabah Putaran Miring di Desa Melikan Klaten Meningkat Melalui Pendampingan UMS

Tahun ini, UMS memberikan bantuan berupa meja putar, mesin penggiling tanah liat, pelatihan manajemen keuangan mikro, serta promosi digital.

Tim juga melakukan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dengan kampanye Desa Wisata Bebas Asap untuk mendukung konsep ekonomi hijau.

Ketua Kelompok Desa Wisata Gerabah, Marjuki, mengakui adanya perubahan yang signifikan.

“Sekarang kami tidak hanya menjual gerabah dari rumah. Wisatawan dapat datang, belajar membuat gerabah, dan kami bisa mempromosikannya melalui Instagram. Bahkan sudah ada pesanan dari Jakarta dan Yogyakarta,” ujarnya.

Kepala Desa Melikan, Purwanto, menyatakan bahwa program ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga pendidikan dan kesehatan. Warga siap menyambut wisatawan dengan wajah baru,” katanya.

Baca juga: Serangan Tawon Vespa di Tegalan Kepanjen Klaten, Warga Mengalami Luka

Ke depan, Tim UMS menargetkan pembentukan koperasi wisata, pengadaan alat pengering modern, serta peluncuran website untuk reservasi dan katalog produk.

Dengan dukungan dari kampus dan semangat masyarakat, Desa Melikan diproyeksikan menjadi ikon wisata edukasi yang berbasis pada budaya lokal, digital, dan ramah lingkungan.