Klaten,diswaysolo.id – Kejadian menyedihkan menggemparkan warga Klaten: sebuah masjid menjadi tempat terjadinya aksi pencurian saat salat Magrib.
Pencuri dengan leluasa mengambil dua tas milik jamaah wanita yang berada di saf paling belakang, sebuah momen yang terekam jelas oleh CCTV dan kemudian menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan jamaah saat beribadah dan bagaimana kita dapat mencegah hal serupa terjadi di tempat-tempat ibadah lainnya.
Polsek Prambanan gerak cepat dalam menangkap pelaku. Jamaah diharapka waspada dan simpan barang berharga dengan jarak dekat.
Pencuri di Masjid Prambanan
Masjid Raya Al‑Muttaqun, yang terletak di Jalan Jogja‑Solo, Kecamatan Prambanan, Klaten, menjadi saksi bisu aksi kriminal pada Rabu, 17 September 2025, sekitar pukul 17.57 WIB.
Saat itu, jamaah melaksanakan salat Magrib. Pelaku tampak sekali mendekati saf wanita dari sisi samping saat jamaah melakukan sujud.
Pada saat jamaah bangkit, pelaku langsung menyambar dua tas yang letaknya di saf paling belakang. Tas berisi dompet, ponsel (HP), uang, perhiasan, serta surat‑surat penting.
Takmir sekaligus sekuriti Masjid, Wildan (27), menjelaskan bahwa korban merupakan rombongan takziah dari Magelang yang singgah untuk transit dan melaksanakan salat Magrib di masjid tersebut.
Begitu tas diambil pelaku, pelaku melarikan diri ke arah barat dari area masjid.Video rekaman CCTV yang menangkap aksi itu kemudian diunggah di media sosial.
Di antaranya di akun Instagram @infocegatanklaten, dan menarik perhatian banyak netizen.
Visual memperlihatkan dengan jelas posisi saf jamaah pria di depan dan wanita di belakang, serta gerak-gerik pelaku ketika melancarkan tindakan saat kondisi jamaah dalam sujud.
Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, mengatakan bahwa laporan atas kejadian ini telah diajukan oleh korban ke Polsek, dan pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dengan lebih jelas.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa jamaah harus lebih waspada membawa barang berharga saat beribadah. Beberapa langkah pencegahan bisa ditempuh:
-
Menyimpan tas dan barang berharga di bagian yang mudah diawasi, jangan di saf belakang tanpa pengawasan.
-
Memasang CCTV atau peralatan keamanan tambahan yang bisa memantau setiap sudut masjid, khususnya saf belakang.
-
Mengajak jamaah atau takmir masjid untuk bergotong‑royong menjaga keamanan bersama: saling awasi barang saat sujud, bangkit, dan keluar.
-
Laporan secepatnya ke pihak kepolisian apabila melihat tindakan yang mencurigakan atau setelah terjadi pencurian agar penyelidikan berjalan cepat.
Semoga tindakan preventif dan kesadaran kolektif dapat meminimalisir kejadian serupa di masa depan sehingga masjid tetap menjadi tempat ibadah yang aman bagi semua jamaah.






