diswaysolo.id – Beberapa sekolah di Kota Solo sedang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo atas permintaan dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Kejari Solo Periksa Sekolah.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk periode 2019–2022, yang melibatkan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai tersangka.
Dalam artikel ini akan kami ulas tentang Kejari Solo memeriksa beberapa sekolah diduga terlibat korupsi laptop chromebook. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Kejari Solo Memeriksa Beberapa sekolah Diduga Terlibat Korupsi Laptop Chromebook
Kepala Seksi Intelijen Kejari Solo, Widhiarso Dwi Nugroho, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap pihak sekolah penerima manfaat memang sedang berlangsung.
“Kami hanya diminta untuk membantu oleh Kejagung. Format pertanyaan juga berasal dari pusat. Intinya adalah klarifikasi kepada penerima manfaat, yaitu sekolah-sekolah,” jelasnya pada Rabu, 10 September 2025.
Meskipun tidak merinci jumlah sekolah yang telah diperiksa, Widhiarso menegaskan bahwa rangkaian klarifikasi telah dilakukan beberapa waktu lalu dan saat ini sudah selesai.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyatno. Ia menyatakan bahwa beberapa sekolah memang telah dipanggil untuk memberikan keterangan.
“Pemeriksaan dilakukan sekitar dua minggu yang lalu. Fokusnya adalah pada penerima bantuan laptop yang diberikan pada periode 2020–2022,” ujarnya.
Baca juga: Acara Grebeg Maulud Dihadiri Ribuan Warga, Gunungan Keraton Solo Ludes dan Menjadi Rebutan
Dwi menambahkan bahwa pemeriksaan juga menyasar pejabat lama di lingkungan Disdik Solo. “Yang dipanggil adalah pejabat sebelumnya, seperti mantan Kepala Disdik Etty Retnowati yang sudah pensiun, serta Dian Renata (Kepala Bappeda).
Termasuk kabid dan pejabat lama lainnya yang menangani bantuan laptop,” ungkapnya.
Diketahui bahwa pengadaan laptop Chromebook tersebut merupakan program pusat yang didistribusikan ke sejumlah sekolah di daerah, termasuk Kota Solo. Saat ini, Kejagung masih mendalami dugaan kerugian negara dalam kasus ini.
Demikian ulasan tentang Kejari Solo memeriksa beberapa sekolah diduga terlibat korupsi laptop chromebook. Semoga bermanfaat.






