diswaysolo.id – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memberikan penjelasan terkait maraknya isu penggunaan peluru karet dalam pengamanan unjuk rasa di Jakarta dalam seminggu terakhir. Video Viral Arahan Kapolri.
Saat bertemu dengan wartawan di kawasan Monas, Jakarta, pada Minggu 31 Agustus 2025, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi tidak memberikan respons yang mendetail terhadap pertanyaan wartawan mengenai hal tersebut.
Dia hanya menegaskan bahwa pihaknya selalu bertindak sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP). “Ada tahapan-tahapannya. Jadi saya tidak merespons itu, tetapi upaya-upaya tersebut memiliki tahapan-tahapan. Ada SOP-nya,” ujar Ade.
Video Viral Arahan Kapolri Tentang Peluru Karet Saat Aksi Unjuk Rasa
Ade menambahkan bahwa fokus utama pihaknya saat ini adalah memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam menghadapi situasi anarkis, Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas, namun tetap terukur sesuai dengan SOP (standard operating procedure).
“Yang jelas, tujuan utama Polda Metro Jaya beserta jajaran saat ini adalah memberikan perlindungan. Yang kedua adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat. SOP-nya sudah ada semua,” kata Ade.
Dasar aturannya sudah ada, siapa yang melakukan apa, dan kepada siapa mereka bertanggung jawab. Apa yang perlu dilakukan di setiap tahap.
Hal yang tidak kita inginkan, meskipun bersifat anarkis, juga memiliki SOP-nya. Tegas namun terukur dan ada SOP-nya,” tambahnya.
Sebelumnya, muncul pernyataan yang viral dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebar luas di media sosial pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Baca juga: Emak-emak Berjilbab Pink Viral, di Depan Garis Demo DPR Putranya Sempat Panik
Dalam pernyataannya, Listyo dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk menggunakan peluru karet jika ada massa yang menyerang Mako Brimob.
“Jika sampai masuk ke asrama, tembak dulu. Kalian memiliki peluru karet, tembak. Setidaknya di kakinya, jangan ragu-ragu,” kata Listyo dalam pernyataannya yang viral tersebut.






