Daerah  

Mantab! Pembiakan Kambing Pilihan Program Ketahanan Pangan Desa Pepedan

Pembiakan kambing Pilihan Program
Kepala desa Pepedan Herry Purnawan SH di dampingi Pendamping desa. Pembiakan kambing Pilihan Program Ketahanan Pangan

SLAWI, diswaysolo.id – Pemerintah Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal terus berupaya memperkuat sektor ketahanan pangan melalui program inovatif berbasis peternakan. Sejak tahun 2022, desa ini melaksanakan kegiatan “breeding kambing pilihan” yang dibiayai dari anggaran Dana Desa. Breeding Pembiakan kambing Pilihan.

Program tersebut kini menunjukkan hasil nyata. Dari jumlah awal sekitar 60 ekor kambing, dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2024, populasi kambing telah meningkat menjadi 150 ekor.

Lonjakan jumlah ini menjadi bukti keberhasilan upaya pengelolaan dan perawatan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah desa bersama masyarakat.

Baca Juga:  Dispermasdes Kabupaten Tegal Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Peluncuran 80.000 KDMP di Kabupaten Klaten

Breeding Pembiakan kambing Pilihan Program Ketahanan Pangan Desa Pepedan

Kepala Desa Pepedan Herry Purnawan SH, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga diarahkan sebagai salah satu strategi pengembangan ekonomi desa.

“Dengan semakin bertambahnya jumlah kambing, diharapkan akan tercipta sumber pendapatan baru yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) sekaligus membuka peluang usaha bagi warga”. Ucapnya.

Pembiakan kambing Pilihan Program
Dokumentasi Pemdes Pepedan Kec. Dukuhturi Kabupaten Tegal

Selanjutnya Ia berharap bahwa, breeding kambing pilihan ini menjadi model pemberdayaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan desa lebih mandiri dalam pemenuhan pangan serta penguatan ekonomi,” tambahnya.

Baca juga: Desa Grogol Mewakili Tim Karnaval Dari Kecamatan Dukuhturi Tampil Anggun dan Menawan

Herry Purnawan menegaskan bahwa ke depan, “Pemerintah Desa Pepedan akan terus mengembangkan program ini, baik dari sisi kualitas ternak, manajemen pengelolaan, maupun penguatan pasar, agar hasilnya semakin optimal dan berkelanjutan”. Pungkasnya.