Daerah  

Masjid Agung Kota Tegal Juara II pada kompetisi “Ramadan Manis Pakai QRIS”

Tegal,diswaysolo.id – Penghargaan dari Bank Indonesia Dorong Peran Masjid dalam Transformasi Digital di Masa Ramadan.

Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala KPwBI Tegal, Ibu Bimala, secara simbolis kepada Pengurus Masjid Agung, Abdul Hayi Ridwan.

Kompetisi ini bertujuan mendukung inisiatif digitalisasi pembayaran, dengan QRIS sebagai alat pembayaran nontunai yang inovatif.

Pemberian hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta menjadi wujud apresiasi terhadap langkah Masjid Agung sebagai institusi keagamaan yang aktif memanfaatkan QRIS untuk memfasilitasi ibadah umat selama bulan Ramadan.

Masjid Agung Kota Tegal Raih Juara II

Masjid Agung Kota Tegal menegaskan komitmennya terhadap modernisasi layanan sosial keagamaan melalui pemanfaatan QRIS sebagai metode pembayaran digital.

Program “Ramadan Manis Pakai QRIS” yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memberikan ruang penghargaan bagi lembaga keagamaan yang menerapkan sistem pembayaran nontunai.

Masjid Agung menunjukkan inovasi nyata di bidang ini dengan menyediakan QRIS untuk pembayaran zakat, infak, dan sedekah selama Ramadan, mendukung kemudahan dan transparansi dalam beramal.

Dalam acara Pekan QRIS 2025, yang berlangsung pada 15–17 Agustus di Alun-alun Kota Tegal, penyerahan hadiah secara simbolis menjadi momentum penting.

penyerahan hadiah senilai Rp 15 juta oleh Kepala KPwBI Tegal Bimala kepada pengurus masjid disaksikan Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan jajaran Forkopimda.

Ini menegaskan kolaborasi erat antara pihak perbankan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan keagamaan.

Bank Indonesia terus mendorong peningkatan transaksi QRIS di wilayah Kota Tegal sebagai bagian dari percepatan digitalisasi transaksi ritel.

Data per Januari 2024 mencatat volume transaksi QRIS mencapai 298,31 ribu transaksi, meningkat sebesar 192,89 % (yoy), dengan nominal mencapai Rp 33,21 miliar, naik 166,67 % dari sebelumnya.

Baca Juga:  Respon Cepat Polres Tegal Tangani Laporan Dugaan Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Kawasan Trayeman

Kurangi Risiko Uang Palsu

Hal ini menggambarkan peningkatan kesadaran dan adopsi sistem digital oleh masyarakat Tegal.

Lebih luas lagi, Bank Indonesia menegaskan manfaat digitasi pembayaran melalui QRIS. Yakni mengurangi risiko uang palsu. Kemudian menciptakan jejak transaksi digital. Selain itu mempermudah pelaku usaha membangun credit profile dan meningkatkan penetrasi UMKM dalam perekonomian modern.

Masjid Agung Kota Tegal menjadi salah satu institusi yang mengimplementasikan visi tersebut dalam konteks keagamaan dan sosial.

Inisiatif serupa juga melaporkan pada tingkat pemerintah daerah. Dalam Pekan QRIS Nasional 2025, Pemkot Tegal bersama KPwBI Tegal menggencarkan kampanye transformasi digital di sektor ekonomi dan perdagangan.

Melalui QRIS sebagai solusi pembayaran cepat, aman, dan inklusif, tanpa biaya besar atau peralatan rumit.

QRIS tidak hanya untuk transaksi komersial, tetapi juga mempermudah kontribusi keagamaan seperti di Masjid Agung.

Pencapaian Juara II ini tidak hanya mengharumkan nama Masjid Agung, tetapi menjadi inspirasi bagi masjid dan lembaga keagamaan lainnya di Jawa Tengah. Dimana yang lain dapat mengadopsi sistem pembayaran digital.

Dengan menjadikan QRIS sebagai mekanisme modern dalam beramal, Masjid Agung menunjukkan bahwa tradisi religius bisa berpadu harmonis dengan era digital, memperkuat efisiensi dan akuntabilitas.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Penyediaan QRIS perlu mendapat dukungan literasi digital masyarakat agar tertib memanfaatkan sistem.

Selain itu, pemasangan perangkat dan sosialisasi kepada pengurus serta jamaah sangat penting agar sistem berjalan optimal.

Bank Indonesia dan pemerintah daerah harus terus memberikan edukasi dan dukungan teknis agar adopsi QRIS semakin menyeluruh.

Secara keseluruhan, prestasi Masjid Agung Kota Tegal dalam “Ramadan Manis Pakai QRIS” memperlihatkan gerak maju masyarakat menuju ekonomi digital inklusif.

Baca Juga:  Satlantas Polres Tegal Gelar Operasi Zebra dan Aksi Simpatik Keselamatan di Jl. AIP KS Tubun

Program ini mencerminkan sinergi positif antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan bank sentral melalui inovasi teknologi untuk memperkuat layanan spiritual dan sosial dalam era digital.