Tegal,diswaysolo.id – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman ajak pemerintah dan pemuda bersinergi wujudkan masa depan daerah yang berdaya saing dan berkualitas.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke‑80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tegal menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan.
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menegaskan bahwa momentum ini adalah saat tepat untuk melakukan refleksi atas perjuangan para pahlawan dan untuk memperkuat semangat kebangsaan di kalangan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa perang melawan penjajahan belum sepenuhnya selesai—tantangan modern menuntut pembangunan inklusif dan adaptif, terutama di tengah kemajuan teknologi dan perubahan global.
Indonesia Maju
Bupati Ischak mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk berkolaborasi dan merancang masa depan yang lebih baik.
Ia menekankan bahwa tugas pemerintah daerah bukan hanya menghadirkan layanan, tetapi juga menjembatani kreativitas dan energi pemuda dalam membawa kemajuan nyata di Kabupaten Tegal.
Bupati Ischak menyampaikan bahwa memimpin upacara HUT RI merupakan pengalaman emosional sejak ia dilantik pada 20 Februari 2025.
“Rangkaian persiapan dan pelaksanaan … cukup menguras banyak energi. Ia pun tidak membayangkan perjuangan para pahlawan,” ujarnya, menyiratkan rasa hormat dalam hati setiap individu yang terlibat.
Lebih dari perayaan, HUT kali ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tak boleh berhenti. Bupati mengajak semua pihak untuk mengisi kemerdekaan lewat pembangunan di segala bidang—pendidikan, ekonomi, teknologi, dan kewirausahaan.
“Tugas kita hari ini adalah mengisi kemerdekaan … dituntut mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan sosial bahkan global,” tegasnya.
Bupati menaruh harapan besar pada generasi muda: “Pesan saya untuk pemuda yang pertama adalah persatuan yang harus kita jaga.
Kemudian, berinovasi, berkarya, menciptakan hal-hal baru demi kemajuan Kabupaten Tegal.” Pada bagian ini, Bupati menyampaikan bahwa kesuksesan daerah sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan pemuda kreatif dalam menggerakkan perubahan.
Satu Desa Satu Sarjana
Salah satu inisiatif terbaru adalah peluncuran program Sadesa (Satu Desa Satu Sarjana) pada 14 Agustus 2025.
Program ini bertujuan mendidik dan mencetak generasi pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif dan punya kecerdasan emosional tinggi—siap bersaing di level global.
Perayaan HUT RI ke‑80 di Kabupaten Tegal bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan aksi.
Bupati Ischak Maulana Rohman menekankan pentingnya refleksi atas perjuangan masa lalu, kolaborasi lintas generasi, dan inovasi untuk masa depan.
Program seperti Sadesa menjadi bukti nyata komitmen daerah untuk mencetak generasi unggul, yang akan membawa Kabupaten Tegal semakin dekat dengan visi Indonesia Maju.






