Pemalang,diswaysolo.id – Antusiasme warga luar biasa, beras kemasan 5 kg seharga Rp 11.500/kg langsung diserbu—program ketahanan pangan yang kini akan digelar rutin setiap pekan.
Polres Pemalang bekerja sama dengan Bulog Cabang Tegal sukses menyelenggarakan pasar murah di Pasar Beji, Kecamatan Taman.
Program Gerakan Pangan Murah ini menyediakan 2 ton beras berkualitas, yang langsung diserbu masyarakat dan habis hanya dalam 30 menit.
Antusiasme itu mencerminkan tingginya kebutuhan pangan dan keterjangkauan harga yang sangat berarti bagi warga setempat.
Gelar Pasar Murah
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan Bulog untuk memperkuat ketahanan pangan dan menekan inflasi.
Harga jual sebesar Rp 57.500 per pack (5 kg), atau setara Rp 11.500 per kilogram, jelas jauh berada di bawah harga pasar yang berada di kisaran Rp 15.000 per kilogram.
Warga mulai mengantre sejak pagi, bahkan sebelum pasar dibuka. Kiriman awal berupa 1 ton beras langsung ludes.
memicu panitia untuk menambah stok menjadi 2 ton agar lebih banyak warga mendapat kesempatan membeli. Kemasan 5 kg dijual seharga Rp 11.500/kg atau Rp 57.500 per pack.
Aturan pembelian diberlakukan ketat untuk menjamin pemerataan. Setiap pembeli wajib menunjukkan KTP dan dibatasi maksimal dua kemasan per orang.
Antrean tertib diatur oleh petugas, memastikan proses distribusi berjalan lancar tanpa kerumunan berlebihan.
Sela, warga Desa Banjaran (35), menyampaikan rasa syukurnya karena harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar:
“Dengan adanya ini (gerakan pangan murah), saya merasa terbantu. Terima kasih Polres Pemalang bersama Bulog yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.”
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, pasar murah ini juga menjadi instrumen efektif untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan.
Kolaborasi Polres dan Bulog memudahkan akses pangan bagi masyarakat dengan harga terjangkau—khususnya saat fluktuasi harga terus terjadi.
Secara keseluruhan, pasar murah ini bukan sekadar distribusi bahan pokok—melainkan wujud nyata kehadiran negara (melalui Polri dan Bulog) dalam merespons kebutuhan masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan di tengah tekanan inflasi.
Gelaran pasar murah oleh Polres Pemalang bersama Bulog Cabang Tegal bukan hanya berhasil menyediakan 2 ton beras murah yang langsung habis dalam waktu singkat.
tetapi juga memberikan angin segar bagi warga yang terbantu secara ekonomi. Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antar lembaga bisa menjadi solusi konkret dalam menjaga stabilitas harga dan meringankan beban masyarakat—khususnya kalangan bawah.
Dengan rencana pelaksanaan rutin tiap minggu, komunitas semakin optimis dapat memenuhi kebutuhan pokok secara lebih terjangkau dan berkelanjutan.






