Jakarta, diswaysolo.id – Setelah sembilan tahun membina rumah tangga yang terlihat harmonis, Acha Septriasa resmi bercerai dengan Vicky Kharisma.
Istilah co‑parenting dalam unggahan sang aktris menjadi tanda kuat atas perubahan status hubungan mereka.
Aktris cantik Acha Septriasa akhirnya resmi berstatus janda setelah putusan cerai dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 19 Mei 2025.
Perceraian ini diputus secara verstek—karena pihak tergugat, Vicky Kharisma, tidak hadir dalam persidangan—dan dijatuhkan talak satu ba’in shughra oleh majelis hakim.
Kronologi Perceraian
Kabar ini berhasil menghebohkan jagat media sosial, terutama karena sebelumnya rumah tangga Acha dan Vicky yang terjalin sejak Desember 2016 selalu tampak harmonis.
Tagar #coparenting dalam salah satu unggahan Acha memperkuat spekulasi publik bahwa mereka kini menerapkan pola asuh bersama demi putri mereka, Bridgia.
Acha Septriasa mengajukan gugatan cerai pada 13 Desember 2024 ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Proses sidang hanya berlangsung satu kali, karena Vicky Kharisma tidak menghadiri persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi.
Akhirnya, pada 19 Mei 2025, majelis hakim mengabulkan gugatan secara verstek dan menjatuhkan talak satu ba’in shughra.
Biaya perkara sebesar Rp 2.358.000 dibebankan kepada Acha sebagai penggugat. Spekulasi publik mulai mencuat usai Acha memakai tagar #coparenting dalam unggahan di Instagram, yang menandakan kerjasama dalam pengasuhan anak meski telah berpisah.
Pisah ranjang sejak 2023
Beberapa sumber sosial menyebut unggahan itu sebagai titik awal publik memproyeksikan perubahan dalam dinamika rumah tangganya.
Menurut salinan putusan yang dilansir, disebutkan bahwa Acha dan Vicky telah pisah ranjang sejak Desember 2023.
Lebih lanjut, terdapat catatan bahwa dalam rentang waktu Oktober 2021 hingga November 2024, Vicky pernah menjatuhkan talak sebanyak lima kali kepada Acha—menunjukkan konflik yang berlangsung selama bertahun‑tahun sebelum akhirnya berujung di pengadilan.
Meskipun resmi bercerai, Acha dan Vicky tampak menjaga komunikasi melalui pola co‑parenting demi kepentingan anak mereka, Bridgia.
Pola ini kini menjadi perhatian publik dan mendapat apresiasi karena menunjukkan kedewasaan sebagai orang tua pasca perceraian.
Perceraian Acha Septriasa dan Vicky Kharisma menandai akhir perjalanan rumah tangga mereka yang terjalin sejak 2016.
Meski demikian, keputusan mereka untuk membangun hubungan co‑parenting memberikan harapan baru dalam menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua bersama.
Semoga kedua belah pihak dapat menjalani fase baru ini dengan baik, demi kebahagiaan dan kesejahteraan putri mereka.






