Daerah  

Tim Dosen PPKn UPS Menjadi Pembicara di International Student mobility

Tim Dosen PPKn UPS menjadi Pembicara
Fitriyanto, M.Pd. ( berkemeja putih lerek) saat memberikan materi “Education in Indonesia"

TEGAL, diswaysolo.id – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal secara resmi membuka International Student Mobility and Joint Summer Camp 2025 pada Kamis pagi, 24 Juli 2025. Tim Dosen PPKn UPS.

Acara yang dibuka langsung oleh Rektor UPS, Prof Dr Taufiqulloh, MHum, di Aula Kampus II UPS Tegal ini akan berlangsung hingga 28 Juli 2025 di dua kota, yakni Tegal dan Yogyakarta.

Baca Juga:  English Contest UPS 2025: Asah Kreativitas dan Literasi Generasi Muda di Ajang Kompetisi Bahasa Inggris

Tim Dosen PPKn UPS menjadi Pembicara di International Student mobility

Prof Dr Taufiqulloh MHum menyampaikan bahwa Program tahunan ini telah menjadi agenda internasional sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019. UPS tetap konsisten menjalankannya, bahkan sempat digelar secara daring saat pandemi.

“Sebanyak 39 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari 11 mahasiswa internasional dan 28 mahasiswa Indonesia”. Ucapnya.

Peserta mancanegara berasal dari Filipina, Polandia, Thailand, India, Ghana, dan Kenya, mewakili universitas mitra seperti Tarlac Agricultural University (Filipina), Lazarski University (Polandia), Hatyai University (Thailand), dan DBS Global University (India).

“Sementara itu, peserta lokal berasal dari 14 perguruan tinggi mitra yang tersebar di Tegal, Semarang, Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Kuningan, Sidoarjo, dan Surabaya”. Jelasnya.

Baca juga: Sinergi UPS dan Pemerintah Kabupaten Tegal Tingkatkan Pendidikan untuk Mencetak SDM Unggul dan Kompetitif

Sementara itu Kepala Prodi PPKn, R.Samidi, M.Pd mengatakan bahwa hingga kini, UPS telah menyambut mahasiswa dari berbagai negara seperti Thailand, Afghanistan,Pakistan, Maroko, India, dan Uzbekistan.

Sejak tahun 2024, konsep kompetisi internasional juga diperkenalkan untuk menambah daya tarik dan memberi ruang bagi mahasiswa meningkatkan prestasi secara global.

Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Future Citizens of the World: Educate, Engage, Empower”. “Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara, pertukaran budaya, dan penguatan jejaring global di kalangan mahasiswa”. Ungkapnya.