Jakarta,diswaysolo.id – Bihun sering muncul sebagai pilihan pengganti nasi bagi mereka yang menjalani diet.
Dibuat dari tepung beras bihun menawarkan tekstur lembut dan kandungan gluten‑free yang cocok untuk diet bebas gluten.
Meskipun rendah lemak dan sodium, bihun memiliki protein dan serat yang tidak terlalu tinggi. Namun kandungan mineral seperti selenium, mangan, dan fosfor menjadikannya sumber gizi tambahan dalam diet.
Agar bihun benar bermanfaat, ia perlu diolah dan dikombinasikan dengan bahan lain yang kaya serat dan protein.
Bihun untuk diet?
Bihun terbuat dari tepung beras dan biasanya bebas gluten, sehingga cocok untuk mereka yang intoleran gluten atau menjalani diet bebas gluten.
Kandungan kalori per porsi (190 kcal) relatif rendah dan mengandung sedikit lemak serta sodium, sehingga ideal bagi yang ingin mengontrol berat badan tanpa mengorbankan energi.
Serat juga membantu proses pencernaan, dan selenium bertindak sebagai antioksidan pelindung sel tubuh.
Untuk menjaga diet seimbang, ada anjuran menikmati bihun dalam porsi kecil (100–150 g per sajian) dan perpaduan dengan sayuran serta sumber protein seperti dada ayam, tahu, atau telur.
Strategi ini meningkatkan rasa kenyang dan menambah nilai gizi tanpa menambah kalori secara signifikan.
Diet bisa lebih beragam dengan memilih jenis bihun rendah kalori. Misalnya:
-
Bihun shirataki: hampir nol kalori, minim karbohidrat, dan tinggi serat glucomannan, menjadikannya ideal untuk diet ketogenik atau rendah kalori
- Bihun kacang hijau, jagung, beras merah, ubi jalar, hingga kelp (rumput laut) masing‑masing menawarkan tekstur, serat, dan protein tambahan yang lebih tinggi dibanding bihun konvensional
Pilih metode rebus atau sup daripada goreng agar tidak menambah kalori dari minyak. Hindari menu bihun goreng yang sarat minyak dan sodium tinggi.
Tambahkan banyak sayuran segar dan protein tanpa lemak agar hidangan bihun lebih seimbang dan mengenyangkan tanpa membebani jumlah kalori harian.
Mengurangi kecap dan MSG juga penting demi kontrol sodium—bihun sendiri rendah sodium, tetapi bumbu tambahan bisa memperbesar asupan natrium dan berisiko meningkatkan tekanan darah.
Bihun bisa menjadi pilihan cerdas dalam menu diet jika olahannya tepat. Rendah kalori, bebas gluten, dan memiliki sejumlah mineral penting, bihun menjadi sumber karbohidrat sederhana yang aman.
Namun, manfaat diet maksimal baru tercapai ketika bihun konsuminya dalam porsi yang terkontrol. Dengan paduan sayuran dan protein berkualitas, serta masak dengan cara sehat.
Jadi, yah—jika kamu menyusun menu diet, bihun bisa sangat membantu selama kamu memperhatikan detail penyajiannya.






