KESEHATAN,diswaysolo.id – Saat musim hujan tiba, kita tidak hanya menghadapi genangan dan licinnya jalan—bahkan kencing tikus bisa jadi pintu masuk penyakit mematikan bernama leptospirosis.
Saat genangan di musim hujan itu menyentuh luka terbuka atau selaput lendir, bakteri bisa masuk ke tubuh dan memicu infeksi serius.
Kementerian Kesehatan mencatat ribuan kasus leptospirosis di Indonesia dan ratusan kematian akibat penyakit ini setiap tahunnya.
Banyak orang salah mengira gejalanya sebagai flu biasa atau DBD. Sangat penting untuk memahami risiko dan bertindak cepat saat musim hujan tiba.
Musim Hujan dan Penyakit
Pada musim hujan, populasi tikus cenderung meningkat. Genangan air banjir menjadi media penyebaran bakteri saat tikus buang air kecil.
Air berlumpur atau selokan pun dapat menjadi sarang bakteri yang tidak terlihat mata, namun siap menginfeksi. Bakteri Leptospira unggul hidup di pH netral dan tanah lembap selama berbulan-bulan.
Infeksi ini masuk ke tubuh manusia melalui luka atau melalui mukosa mata, hidung, dan mulut saat terkena air tercemar.
Lengkapnya, seseorang dapat minum, bersentuhan atau berjalan tanpa alas di genangan, sekalipun tanpa luka sekalipun, jumlah kontak sudah cukup besar risikonya.
Gejala awal leptospirosis termasuk demam tinggi, sakit kepala, pegal otot, mata menguning, dan lemah badan—mirip flu berat atau DBD.
Jika tidak ditangani, dapat berkembang jadi gagal ginjal, perdarahan, hingga kematian. Data WHO memperkirakan lebih dari 60.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat leptospirosis di seluruh dunia.
Cara Efektif Mencegah Infeksi Leptospirosis
-
Kenakan pelindung lengkap saat kontak dengan air banjir atau lumpur
Gunakan sepatu boot, sarung tangan, atau alas kaki plastik tinggi - Terapkan hidup bersih dan sehat (PHBS)
Rutin mencuci tangan setelah bekerja, membersihkan rumah atau selokan, serta tidak bermain air banjir - Kelola lingkungan agar bebas tikus
Seluruh limbah makanan, sampah, dan bangkai tikus dikumpulkan di tempat tertutup; jangan dibuang sembarangan - Segera ke puskesmas jika muncul gejala
Penanganan awal dengan antibiotik bisa mencegah komplikasi serius
Musim hujan memang meningkatkan risiko leptospirosis secara signifikan. Kendati terlihat seperti penyakit ringan pada awalnya, dampaknya bisa sangat fatal.
Namun, dengan kesadaran, pelindung diri yang tepat, dan lingkungan bersih, kita bisa melindungi diri dari ancaman ini.
Yuk, mulai menanamkan pola hidup bersih—kurangi kontak dengan air banjir, lindungi kaki dan tangan saat bersih-bersih, dan rajin buang sampah serta genangan.
Dengan begitu, musim hujan akan jadi momen aman bagi kita semua. Semoga kita senantiasa terlindungi dan sehat sepanjang penghujan






