diswaysolo.id – Kampanye pelestarian satwa liar melalui Kompetisi Foto dan Video Hewan Internasional (IAPVC) tahun 2025, kembali hadir di pusat Jawa Tengah dengan karya visual. Roadshow IAPVC 2025 Dimulai.
IAPVC 2025 adalah kompetisi fotografi dan videografi satwa terbesar di Indonesia, yang memulai roadshow-nya di Solo Safari. Agenda ini mengusung semangat pelestarian dan edukasi melalui lensa kamera.
Dengan tema “Gambar Alam Tersembunyi”, roadshow IAPVC mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi keindahan alam yang jarang terlihat dan memiliki banyak makna.
Kehadiran Solo Safari menjadi titik penting. Solo Safari yang terletak di tepi Sungai Bengawan Solo ini memiliki kekayaan fauna dan keunikan dalam konservasi modern. Selain itu, terdapat keterlibatan aktif dari komunitas kreatif di daerah ini.
Roadshow IAPVC 2025 Dimulai, Solo Safari Menjadi Tujuan Inspiratif
Dewan Penasihat dari Taman Safari Indonesia, Agus Santoso, menyatakan bahwa IAPVC juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke Jawa Tengah, khususnya ke destinasi edukatif dan ramah keluarga seperti Solo Safari.
Agus menjelaskan, kegiatan ini dimulai dengan diskusi interaktif bersama fotografer profesional dan sosialisasi kompetisi IAPVC 2025. Acara ini juga membuka peluang kolaborasi lintas generasi dan profesi.
“Kami berharap setiap individu, mulai dari fotografer profesional hingga remaja yang baru belajar memotret, memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap satwa liar. Melalui gambar, kita dapat menyentuh hati,” jelas Agus Santoso kepada wartawan Rabu 9 Juli 2025.
Baca juga: Kongres Anak Solo 2025 Menyampaikan Beragam Isu Kritis yang Ada di Masyarakat
Pendaftaran IAPVC 2025 kini telah resmi dibuka dan dapat diikuti oleh semua orang. Baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang tinggal di Indonesia.






