SRAGEN,diswaysolo.id – Sebanyak 627 siswa kelas X SMKN 2 Sragen resmi menyandang status sebagai taruna setelah mengikuti prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di lapangan sekolah pada Kamis, 19 Juni 2025.
Momen tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para siswa SMKN 2 Sragen, tetapi juga menjadi wujud nyata keberhasilan sekolah dalam menanamkan nilai karakter melalui pendidikan ketarunaan.
Kegiatan di SMKN 2 Sragen ini semakin istimewa dengan kehadiran Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya karakter kuat, kedisiplinan, dan semangat belajar bagi para peserta didik SMKN 2 Sragen.
Transformasi Siswa Menjadi Taruna
Pelantikan ditandai dengan pengalungan tanda taruna serta penyiraman air sebagai simbol awal perjalanan mereka sebagai siswa berkarakter.
Rangkaian acara juga diramaikan dengan penampilan Marching Band, bela diri, halang rintang, dan PBB variasi, yang menggambarkan kesiapan fisik dan mental para taruna muda dalam menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan.
Pesan Mendalam dari Pemimpin Daerah
Dalam amanatnya, Bupati Sigit menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pembentukan karakter yang tangguh.
Ia mendorong para taruna untuk terus belajar, menjaga sikap, dan menjadi pribadi yang mampu berkontribusi untuk bangsa. “Masa depan adalah milik mereka yang disiplin dan punya semangat juang,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Pendidikan Karakter Lewat Sistem Ketarunaan
Program ketarunaan di SMKN 2 Sragen telah menjadi ciri khas sekolah, mencakup pelatihan fisik, kedisiplinan, hingga penguatan nilai kebangsaan.
Siswa tidak hanya diajarkan keterampilan teknis, tetapi juga dilatih untuk bertanggung jawab, mandiri, dan berpikir kritis—nilai-nilai penting yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan masyarakat.
Kebanggaan Orang Tua dan Sekolah
Kepala sekolah Dr. Sutikno menyampaikan bahwa keberhasilan pelantikan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dan orang tua.
Ia menekankan pentingnya sinergi dalam membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika. Para orang tua yang hadir pun tampak terharu dan bangga melihat transformasi anak-anak mereka.
Taruna Sebagai Harapan Masa Depan
Dengan pelantikan ini, para siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu membawa nama baik sekolah, daerah, dan bangsa.
Mereka diharapkan menjadi contoh bagi generasi muda lain dalam hal semangat belajar, kerja keras, dan integritas.
Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar semangat ketarunaan terus berkembang.
Pelantikan 627 siswa sebagai taruna SMKN 2 Sragen bukan hanya sekadar seremoni, tapi momen penting dalam membentuk pemuda berkualitas.
Integritas, disiplin, dan kerja keras adalah pondasi utama kehidupan mereka ke depan. Program ketarunaan terbukti efektif mencetak karakter unggul anak bangsa.
Untuk kemajuan pendidikan karakter, sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua wajib terus ditingkatkan.
Harapan besar ditujukan agar generasi muda yang dibentuk lewat jalur ketarunaan dapat menjadi agen perubahan yang berdaya saing dan penuh tanggung jawab.
