TEGAL, diswaysolo.id – Polres Tegal menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja kepolisian kepada masyarakat.Kegiatan yang berlangsung di Slawi, Selasa, 30 Desember 2025.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasat Reserse Kriminal, Kasat Lalu Lintas, Kasat Reserse Narkoba, serta Kasi Humas Polres Tegal, dan dihadiri oleh awak media.
Dalam pemaparannya, Kapolres Tegal menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tegal sepanjang tahun 2025 berada dalam kondisi aman dan kondusif.
Kondisi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polres Tegal serta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Keamanan dan ketertiban dapat terwujud karena adanya kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Polres Tegal berkomitmen untuk terus hadir memberikan rasa aman melalui pelayanan yang profesional dan humanis,” ujar AKBP Bayu Prasatyo.
Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Kapolres Tegal Sampaikan Kamtibmas Kondusif
Kapolres menjelaskan bahwa stabilitas kamtibmas di Kabupaten Tegal selama tahun 2025 terjaga dengan baik. Berbagai agenda masyarakat, kegiatan keagamaan, serta aktivitas sosial kemasyarakatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam pelaksanaannya, Polres Tegal mengedepankan langkah preventif dan preemtif, di samping penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan.
Di bidang penegakan hukum, Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal mencatat kinerja yang positif. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 158 kasus berhasil kami selesaikan, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 78,22 persen.
Tindak pidana yang mendominasi antara lain pencurian dengan pemberatan, penipuan, perlindungan anak, dan pencurian kendaraan bermotor.
Polres Tegal juga berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol, termasuk penanganan kasus penemuan empat orang meninggal dunia di Tol KM 284+800 Kabupaten Tegal.
Ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik menyatakan positif terpapar gas Karbon Monoksida (CO).
Sementara itu, Satresnarkoba Polres Tegal terus menggencarkan upaya pemberantasan narkoba. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 58 kasus narkoba berhasil kami ungkap dan kita selesaikan, ini mencapai 98,3 persen.
Baca juga: Dukung Program MBG, Polres Tegal Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Kesepakatan SPPG
Dari pengungkapan tersebut, Polres Tegal kami perkirakan telah menyelamatkan lebih dari 21 ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Untuk sektor lalu lintas, Polres Tegal mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, angka fatalitas korban meninggal dunia mengalami penurunan.
Hal ini menjadi evaluasi bersama untuk terus meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya bagi kalangan pelajar dan remaja.
Menutup konferensi pers, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh awak media dan masyarakat Kabupaten Tegal atas dukungan serta kepercayaan yang telah Anda berikan kepada Polres Tegal.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, melainkan tanggung jawab kita bersama. Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian yang profesional, humanis, dan berkeadilan demi terwujudnya Kabupaten Tegal yang aman dan kondusif,” pungkasnya.






