SLAWI, diswaysolo.id – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengukuhkan Badan Pengurus Yayasan Amal Umat Islam (Yaumi) dan Yayasan Usaha Kehidupan Mulia Yaumi Kabupaten Tegal Masa Bhakti 2025-2030, sekaligus meresmikan penamaan Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center. Pengukuhan ini berlangsung di Gedung Yaumi Center Kabupaten Tegal, Rabu, 24/12/2025.
Pada kesempatan ini, Bupati Ischak menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada pengurus YAUMI dan Yayasan Usaha Kehidupan Mulia Kabupaten Tegal yang baru.
Ia menegaskan bahwa pengukuhan tersebut merupakan amanah besar untuk memperkuat pelayanan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat di Kabupaten Tegal.
“Yaumi telah membuktikan diri sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan sosial-keagamaan. Hingga tahun 2025 ini, melalui kegiatan sarasehan yang telah mencapai pelaksanaan ke-380, Yaumi selalu menghimpun dan menyalurkan dana kepada masjid, mushola, dan Taman Pendidikan Alquran di seluruh Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Terciptanya Kabupaten Tegal Maju dan Tangguh, Bupati Ischak Kukuhkan Pengurus Yaumi
Ischak pun berharap program Yaumi dan Yayasan Usaha Kehidupan Mulia ini semakin selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Tegal yang Maju dan Tangguh. Ia juga mendorong agar pengelolaan organisasi dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel guna menjaga kepercayaan publik.
Sementara itu, Ketua Umum Yaumi Kabupaten Tegal Masa Bhakti 2025–2030 Haron Bagas Prakosa menerangkan bahwa penetapan nama Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center merupakan hasil rapat Dewan Pembina dan Pengurus Yaumi Kabupaten Tegal pada September 2025 lalu.
Penamaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa almarhum Wiennahto yang telah menggagas pendirian Yayasan Amal Umat Islam pada tahun 1988 saat menjabat sebagai Bupati Tegal periode 1988–1991.
Pihaknya menyampaikan hingga saat ini Yaumi Kabupaten Tegal telah berusia sekitar 36 tahun dan masih eksis memberikan manfaat bagi umat Islam di Kabupaten Tegal.
Perolehan infaq dan sedekah setiap bulannya rata-rata mencapai Rp50–60 juta dengan tren yang terus meningkat. Selain itu, aset YAUMI juga terus bertambah, baik berupa bangunan maupun nilai asetnya.
Salah satu pengembangan aset tersebut diantaranya, pembangunan masjid di Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna dengan luas 300 meter persegi atau senilai Rp450 juta di atas tanah wakaf seluas 1.400 meter persegi.
Lokasi tersebut direncanakan menjadi embrio pesantren bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang akan didirikan pada tahun 2026.
Perintis berdirinya Yayasan Amal Umat Islam di Kota Slawi
Di sisi lain, Dina Wiennahto putri almarhum Wiennahto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tegal dan seluruh pengurus Yaumi atas penetapan nama Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center ini.
Ia mengaku terharu dan bangga atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum ayahnya sebagai pencetus dan perintis berdirinya Yayasan Amal Umat Islam di Kota Slawi ini.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Lebih dari 30 tahun kami tidak mengikuti perkembangan Slawi dan hari ini kami melihat Yaumi masih ada, terus dikembangkan, serta telah tumbuh menjadi lembaga yang maju dan modern,” ungkapnya.
Ia berharap, keberadaan Gedung Haji Wiennahto Yaumi Center ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menambah kegiatan-kegiatan Yaumi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Tegal.
Di samping juga berharap nilai-nilai yang ditinggalkan almarhum Wiennahto, seperti etos kerja Trisaanja, Yaumi, dan Slawi Ayu dapat terus dijaga dan dilestarikan.






