Klaten  

Candi Prambanan, Antara Jogja dan Klaten, Ini Lokasi Sebenarnya

Klaten,diswaysolo.id – Candi Prambanan dikenal luas sebagai salah satu ikon wisata kebanggaan Indonesia yang sering disebut sebagai destinasi wisata utama di Yogyakarta.

Namun, tidak sedikit wisatawan yang bertanya-tanya apakah candi Hindu terbesar di Indonesia ini sebenarnya berada di Jogja atau Klaten.

Faktanya, letak kompleks Prambanan secara administratif dan geografis cukup unik karena berada di batas dua provinsi sekaligus.

Beragam fakta menarik tentang lokasi, sejarah, serta pengelolaan situs ini penting anda tahu sebelum berkunjung. Jawaban lengkapnya akan terulas secara rinci dalam artikel ini.

Candi Prambanan 

Bangunan utama Candi Prambanan, yaitu candi-candi besar yang berdiri megah dengan relief kisah Ramayana, secara administratif termasuk wilayah Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Prambanan sering banyak yang menyebut sebagai objek wisata Jogja yang populer. Bahkan oleh banyak pemandu wisata dan publikasi wisatawan.

Lokasi ini berada sekitar 17–18 kilometer sebelah timur pusat Kota Yogyakarta dan sangat mudah terakses melalui Jalan Solo–Jogja.

Sejak lama, wisatawan domestik maupun internasional mengasosiasikan Prambanan sebagai bagian dari kekayaan budaya Yogyakarta karena bangunan utamanya berdiri di wilayah DIY tersebut.

Pemerintah provinsi serta instansi pariwisata DIY pun kerap mempromosikan Prambanan sebagai tujuan utama dalam paket wisata sejarah dan budaya di Jogja.

Meski candi utamanya berada di Jogja, sebagian area kawasan wisata Candi Prambanan justru masuk wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Area yang termasuk di sini antara lain lokasi parkir, fasilitas pendukung, pusat oleh-oleh, serta beberapa candi kecil lain seperti Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Lumbung.

Wilayah ini menjadi bagian dari kompleks yang terkenal sebagai Prambanan Temple Compounds dan berada tepat di sisi timur batas provinsi.

Baca Juga:  Menakjubkan, Nikmati Pengalaman Naik Menara Masjid Agung Al Aqsha dan Rasakan Keindahan Kota Klaten

Batas resmi antara wilayah Sleman (DIY) dan Klaten (Jawa Tengah) di kawasan Prambanan dengan tanda patok atau monumen hitam sebagai penanda administratif.

Kawasan yang luas ini membuat situs Prambanan beroperasi secara lintas wilayah, sehingga administrasi dan pengelolaannya pun terbagi.

Karena kompleks Prambanan mencakup dua provinsi, pengelolaan situs ini juga terbagi antara instansi di DIY dan Jawa Tengah.

Bangunan utama Prambanan dirawat serta diawasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY, sementara candi-candi lain di area timur berada di bawah pengawasan BPCB Jawa Tengah.

Pembagian ini menunjukkan kerja sama lintas wilayah dalam upaya pelestarian situs bersejarah tersebut.

Meskipun begitu, pengunjung candi tidak perlu khawatir karena sistem tiket dan informasi wisata biasanya pengelolaannya terintegrasi oleh Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko. Dengan demikian, pengalaman wisata menjadi lebih mudah dan menyenangkan tanpa harus memahami detail batas administratif wilayahnya.

Geografis Unik

Selain posisi geografisnya yang unik, Candi Prambanan juga menarik karena sejarahnya yang panjang.

Bangunan kompleks ini sekitar abad ke-9 oleh penguasa Dinasti Sanjaya pada masa kejayaan agama Hindu di Jawa.

Uniknya, Prambanan menjadi saksi harmonisasi budaya antara Hindu dan Buddha di Jawa, karena lokasinya dekat dengan kompleks candi Buddha seperti Plaosan dan Borobudur yang tidak jauh dari sana.

Tiga candi utama di Prambanan didedikasikan kepada Trimurti dalam ajaran Hindu — Brahma, Vishnu, dan Shiva — dengan bangunan Shiva sebagai yang tertinggi dan paling megah.

Relief yang mengelilingi candi menggambarkan kisah Ramayana dengan detail artistik yang tinggi, menjadikannya bukan hanya situs religi, tetapi juga mahakarya seni kuno.

Lokasi Prambanan yang berada di jalur utama antara Yogyakarta dan Solo membuatnya mudah terakses dari kedua kota besar tersebut.

Baca Juga:  5 Daftar Rumah Makan Klaten Favorit Wisatawan Tahun 2025

Wisatawan dapat menggunakan transportasi umum seperti bus Trans Jogja, kendaraan pribadi, atau layanan transportasi online untuk menuju kompleks candi ini.

Akses yang mudah ini membantu Prambanan menjadi salah satu destinasi sejarah paling populer di Indonesia.

Selain menjelajahi bangunan utama, wisatawan juga dapat menikmati area pelataran luas, taman penunjang, museum kecil yang menjelaskan sejarah candi. Selain itu, pertunjukan budaya seperti Ramayana Ballet yang kerap pentas di malam hari ketika cuaca memungkinkan.

Singkatnya, Candi Prambanan memiliki lokasi yang unik dan menarik. Sebab, berada di batas dua wilayah — Jogja dan Klaten — tetapi bangunan utamanya secara administratif masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kompleks ini tidak hanya menjadi simbol kejayaan peradaban Hindu di Jawa. Namun juga bukti kerja sama lintas provinsi dalam mengelola warisan budaya dunia.

Wisatawan yang datang dapat menikmati kekayaan sejarah, arsitektur, dan budaya dengan tawafan oleh salah satu situs peninggalan sejarah terbesar di Indonesia.