Sukoharjo,diswaysolo.id – Antrean panjang kendaraan pengisian solar mulai terlihat di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kejadian ini menjadi sorotan karena panjangnya barisan kendaraan besar seperti truk dan bus yang mengular hingga ke bahu jalan.
Di tengah kekhawatiran masyarakat, manajemen Pertamina memberikan penjelasan resmi mengenai kondisi pasokan solar di wilayah ini.
Artikel berikut merangkum fakta di lapangan, penyebab antrean, serta langkah untuk menjaga ketersediaan bahan bakar.
Antrean Solar di Sukoharjo
Kawasan SPBU di Kecamatan Sukoharjo dan Nguter ramai penuh antrean kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar solar.
Pantauan menunjukkan dominasi kendaraan besar seperti bus, truk, dan elf menunggu giliran sejak pagi hari.
Banyak kendaraan terlihat mengular sampai keluar area pengisian dan menutup sebagian bahu jalan.
Beberapa stasiun seperti SPBU Begajah dan Kepuh menjadi pusat antrean panjang tersebut. Sementara SPBU lain, seperti di Jombor terlihat lebih lengang karena stok solar yang lebih cepat habis.
Area Manager Communication Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menegaskan bahwa pasokan solar di wilayah Jawa Tengah tetap terjaga dan aman untuk kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, antrean panjang tidak semata menunjukkan kelangkaan, melainkan oleh fenomena permintaan yang meningkat tajam.
Kondisi ini terutama terjadi menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketika konsumsi bahan bakar meningkat dari hari biasa.
Menurut penjelasan Pertamina, salah satu pemicu utama antrean adalah adanya “kerja target” dari perusahaan dan pelaku usaha logistik sebelum ada larangan truk besar melintas saat masa libur Nataru.
Truk dan kendaraan berat berusaha mengisi solar lebih awal sehingga stok di SPBU yang melayani jenis kendaraan besar mengalami lonjakan permintaan.
Akibatnya, antrean kendaraan besar pun mengular di beberapa titik.
Pengaturan Lalu Lintas
Pertamina juga melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas oleh antrean panjang tersebut.
Upaya pengaturan arus lalu lintas di sekitar SPBU perlu melakukan guna menjaga kelancaran kendaraan yang melewati lokasi. Sekaligus memastikan keamanan proses pengisian bahan bakar.
Langkah ini penting untuk menghindari kemacetan yang bisa berdampak negatif pada aktivitas warga sekitar.
Lebih jauh, Pertamina memandang fenomena antrean panjang sebagai tanda aktivitas ekonomi masyarakat yang meningkat.
Meski terlihat panjang, antrean tidak selalu mencerminkan kekurangan stok. Stok klaim tetap mencukupi dengan jumlah yang bahkan berkali-kali lipat dibanding konsumsi harian biasa di masa non-libur.
Pernyataan ini menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan ketersediaan solar di SPBU wilayah tersebut.
Antrean Panjang solar di SPBU di Sukoharjo merupakan fenomena yang timbul akibat lonjakan permintaan menjelang libur panjang, terutama dari kendaraan besar yang ingin mengisi stok lebih awal.
Pertamina menegaskan bahwa suplai solar masih aman dan tidak mengalami kelangkaan, meskipun antrean mengular di beberapa titik.
Koordinasi dengan aparat juga terus dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Masyarakat diimbau tidak panik dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan agar distribusi tetap berjalan lancar.






