diswaysolo.id — Apakah Anda mencari ide rencaana perjalanan singkat untuk backpacker di Solo? Artikel ini akan memberikan referensi untuk liburan selama 2 hari 1 malam.
Perjalanan singkat backpacker di Solo ini terlihat sederhana, namun tetap memberikan kesan yang mendalam. Tentu saja, ini ramah di kantong, terutama karena Surakarta merupakan salah satu kota wisata dengan biaya hidup yang terjangkau.
Anda dapat mulai menyusun rencana perjalanan singkat backpacker di Solo ini dari sekarang, agar perjalanan Anda menjadi lebih efektif dan efisien. Mulai dari mengunjungi tempat wisata tertentu hingga mencicipi kuliner di lokasi-lokasi legendaris, semuanya memberikan pengalaman yang unik.
Berikut adalah perjalanan singkat backpacker di Solo yang bisa menjadi referensi terbaik untuk Anda. Silakan simak ulasannya dengan baik!
Rencana perjalanan singkat backpacker di Solo untuk referensi
Pada hari pertama, Anda bisa menjelajahi jejak sejarah dan budaya kerajaan di Surakarta. Berikut adalah perencanaan yang bisa Anda coba:
Pukul 08.00 – 09.30 : Sarapan di Pasar Gede. Mulailah dengan mencoba Dawet Telasih Bu Dermi atau Lenjongan. Harganya sangat terjangkau dan porsinya pas untuk memulai hari.
Pukul 10.00 – 12.00 : Eksplorasi Keraton Surakarta Hadiningrat, cukup dengan berjalan kaki atau naik becak dari Pasar Gede. Anda dapat melihat museum dan koleksi artefak kerajaan dengan tiket masuk yang terjangkau.
Pukul 12.30 – 13.30 : Makan siang di Selat Solo Mbal Lies, yang terkenal dengan dekorasi keramiknya yang unik. Menu Selat Solo (steak ala Jawa) di sini juga sangat segar dan autentik.
Pukul 14.00 – 16.00 : Lanjutkan kegiatan wisata seru di Solo dengan mengunjungi Kampung Batik Kauman. Tempat ini dekat dengan Keraton, memiliki gang-gang sempit yang estetis dan rumah-rumah tua peninggalan saudagar batik.
Pukul 16.30 – 18.30 : Bersantai di Alun-alun Kidul sambil mencoba beberapa jajanan kaki lima yang murah meriah.
Pukul 19.30 – selesai : Liburan singkat di Solo berakhir pada waktu ini, yang dapat Anda akhiri dengan menikmati makan malam dan mencoba wedangan HIK atau angkringan khas Solo. Cobalah nasi kucing dan teh kampul yang harum di tepi jalan utama seperti Jl. Slamet Riyadi.
Baca juga: Rute Penerbangan Solo–Bandung dan Solo–Surabaya Dibuka Lagi
Itinerary singkat backpacker di Solo untuk hari kedua dapat dilanjutkan dengan menjelajahi kawasan vintage dan modern. Berikut adalah perencanaan dan jadwal yang bisa menjadi referensi :
Pukul 07.30 – 08.30 : Sarapan Nasi Liwet di tepi jalan sekitar area perumahan atau pasar untuk mendapatkan harga lokal yang paling terjangkau.
>Pukul 09.00 – 11.00 : Kunjungi Pura Mangkunegaran di Solo dengan mengikuti tur berpemandu untuk melihat pendopo terbesar di Indonesia.
>Pukul 11.30 – 13.00 : Eksplorasi barang antik di Pasar Triwindu yang terletak tepat di depan Pura Mangkunegaran. Anda bisa membeli barang vintage sebagai souvenir atau sekadar berburu foto unik.
>Pukul 13.30 – 14.30 : Lanjutkan makan siang ke area Pasar Klewer untuk mencoba Tengkleng, yaitu olahan tulang kambing legendaris khas Solo.
>Pukul 15.00 – 17.00 : Kunjungi Pusat Grosir Solo untuk membeli oleh-oleh kain atau baju batik dengan harga grosir.
>Pukul 17.30 – 18.30 : Itinerary singkat backpacker di Solo tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Benteng Vastenburg yang ikonik. Sebelum kembali ke kota asal, pastikan untuk mengabadikan beberapa momen di depan peninggalan Belanda ini.
Itulah beberapa referensi perjalanan dan itinerary singkat untuk backpacker di Solo. Murah namun tetap berkesan dengan pengalaman uniknya masing-masing.
