Klaten,diswaysolo.id – Kepolisian Resor (Polres) Klaten kini intens memburu dua kendaraan yang diduga terlibat dalam kasus tabrak lari fatal di wilayah Prambanan.
Insiden tersebut menewaskan seorang ibu warga Desa Sanggrahan setelah ditabrak dua mobil secara beruntun di Jalan Jogja–Solo.
Polisi sudah mengantongi petunjuk identitas kendaraan pelaku dan tengah mendalami rekaman CCTV untuk memperkuat penyelidikan.
Kasus ini menyita perhatian warga setempat karena pelaku hingga kini belum tertangkap dan masih buron.
Polisi di Klaten
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa petang. Ketika itu korban, seorang ibu-ibu berinisial S, sedang menyeberang jalan di Jalan Jogja–Solo, Prambanan.
Pada saat bersamaan, sebuah mobil Kijang berwarna putih melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten dan menabrak korban.
Tidak lama setelah itu, sebuah truk boks berwarna hijau muda juga menghantamnya hingga korban terpental ke median jalan.
Kedua kendaraan tersebut kemudian terus melaju dan kabur dari lokasi tanpa berhenti untuk menolong korban.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan setelah melihat korban tergeletak di jalan.
Seorang saksi yang memiliki warung persis di lokasi kejadian menyampaikan bahwa korban awalnya masih sadar saat ditemukan, meski kemudian kondisinya memburuk.
Setelah kejadian itu, ambulans dihubungi dan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Namun upaya itu tidak berhasil menyelamatkan nyawanya karena luka yang dialami sangat parah.
Setelah kejadian tabrak lari itu viral di media sosial, Polres Klaten langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Polisi sudah berhasil mendapatkan rekaman dari sejumlah CCTV di lokasi serta mengumpulkan keterangan saksi untuk mengidentifikasi kendaraan pelaku.
Dari bukti yang diperoleh, petugas sudah mengantongi petunjuk nomor plat kendaraan, meskipun kondisi gambar masih samar.
Fokus utama penyelidikan kini tertuju pada truk boks yang diduga kuat merupakan salah satu pelaku utama dalam kecelakaan tersebut.
Ada Saksi CCTV
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan bahwa saksi CCTV menunjukkan bahwa truk boks itu terakhir terlihat melintas di Jalan Lingkar Selatan setelah kejadian.
Hal ini menjadi salah satu titik terang dalam upaya melacak keberadaan pelaku dan kendaraan yang terlibat.
Alif berharap warga yang melihat atau mengenali ciri kendaraan tersebut segera memberikan informasi kepada pihak berwajib untuk mempercepat pengungkapan kasus.
Kasus ini mencuat menjadi perhatian publik setelah rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik tabrak lari itu beredar luas di sejumlah platform media sosial.
Warga terus mengimbau agar pelaku datang menyerahkan diri kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selain itu, kejadian ini kembali menjadi sorotan soal pentingnya kesadaran pengendara untuk berhenti dan membantu korban kecelakaan, bukan justru pergi meninggalkan lokasi.
Aparat kepolisian juga terus meminta bantuan masyarakat demi menemukan dua kendaraan yang kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang warga di Prambanan ini adalah pengingat keras akan pentingnya tanggung jawab sosial di jalan raya.
Polisi Klaten terus melakukan pengejaran dan meminta publik untuk aktif dalam memberikan informasi.
Diharapkan pelaku segera tertangkap, sehingga hukum dapat ditegakkan dan kejadian serupa dapat dihindari di kemudian hari.
Penyelidikan yang intensif menjadi kunci dalam menghadirkan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
