Klaten,diswaysolo.id – Seekor ular welang berbisa tinggi hampir terinjak oleh seorang warga di Dusun Sidorejo, Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Klaten.
Peristiwa itu membuat keluarga pemilik rumah terkejut saat ular tersebut muncul di area teras rumah sore hari.
Beruntung, seekor ular berhasil dipantau sebelum terjadi hal buruk. Relawan dari organisasi penyelamat berhasil mengevakuasi reptil tersebut dengan aman.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap satwa berbisa di lingkungan pemukiman.
Anakan Ular
Pada Rabu sore sekitar pukul 18.30 WIB, Mas Riyanto dan istrinya hampir menginjak seekor ular welang yang tiba-tiba muncul di depan teras rumah mereka di Dusun Sidorejo, Tirtomarto, Klaten.
Ketika si istri hampir melangkah ke arahnya, ular kecil itu langsung bersembunyi di antara pecahan pondasi di halaman rumah.
Mengetahui keberadaan ular tersebut, warga segera menghubungi relawan dari Exalos Indonesia regional Klaten untuk membantu evakuasi.
Dengan kehati-hatian tinggi dan menggunakan alat khusus, tim relawan berhasil mengambil ular sepanjang sekitar 30 centimeter dari dalam celah pondasi tanpa mencederai hewan atau membahayakan warga sekitar.
Koordinator Exalos Indonesia Klaten Raditya Saiful Fauzi menjelaskan, ular welang termasuk jenis berbisa tinggi yang racunnya lebih kuat daripada beberapa jenis kobra.
Meski begitu, ular ini umumnya tidak agresif dan cenderung menghindar jika bertemu manusia. Dengan demikian, lebih memilih bersembunyi daripada menyerang.
Ular welang terkenal memiliki tubuh belang hitam-putih yang khas. Secara biologis termasuk dalam keluarga Elapidae.
Tetap Berbahaya
Hewan ini sering ada di area lembap, seperti pekarangan rumah, kebun, atau area yang dekat dengan air.
Meskipun tidak mencari pertemuan dengan manusia, mereka tetap berpotensi berbahaya jika tidak benar-benar berpengalaman.
Relawan dan pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap satwa liar berbisa, terutama di area perumahan yang berbatasan dengan kebun atau semak belukar.
Jika menemukan ular, sebaiknya tidak mendekat secara langsung. Segera menghubungi tim evakuasi atau unit pemadam kebakaran setempat untuk penanganan profesional.
Insiden yang nyaris memakan korban ini menjadi pengingat kuat bahwa keberadaan satwa berbisa di lingkungan permukiman bukanlah hal yang bisa diabaikan.
Sikap waspada, edukasi masyarakat, dan langkah penanganan profesional sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Dengan pemantauan yang baik serta bantuan pihak berwenang, resiko terhadap manusia maupun hewan bisa diminimalisir
