Truk Diduga Rem Blong Seruduk dan Seret Mobil 25 Meter di Bawen

Semarang,diswaysolo.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Solo–Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada Senin malam.

Insiden ini melibatkan sebuah truk tronton dan sebuah mobil Honda CR‑V yang sedang berhenti untuk berputar arah.

Kuat dugaan insiden pemicunya oleh rem truk yang tidak berfungsi pada kondisi jalan menurun.

Meski mobil terseret sepanjang 25 meter, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Truk Rem Blong 

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di depan PT Apac Inti, Jalan Soekarno–Hatta Kilometer 32, Bawen. Kedua kendaraan melaju searah dari Solo menuju Semarang saat insiden berlangsung.

Mobil Honda CR‑V dengan pengendara Teguh, 46, warga Kota Salatiga, berhenti di bahu jalan untuk melakukan putar balik. Saat itulah truk tronton yang berada di belakang menabrak dari arah belakang.

Menurut keterangan dari petugas Kepolisian Resor Semarang, tabrakan terjadi begitu cepat. Dengan demikian, mobil tersebut ikut terseret sejauh kurang lebih 25 meter oleh truk yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Beruntung, tak ada korban jiwa akibat benturan hebat itu. Polisi menyebut dugaan awal kecelakaan ini berasal dari rem truk yang kuat dugaan akibat blong atau tidak berfungsi.

Sopir truk, Rahmat, 31,  mengaku kepada petugas bahwa rem truknya mulai tidak bekerja sekitar 50 meter sebelum kejadian. Kondisi ini membuat ia kehilangan kontrol atas laju kendaraannya.

Fenomena rem blong pada kendaraan besar sering terjadi terutama saat melewati turunan panjang atau jalan menurun tajam.

Ketika sistem pengereman tidak bekerja optimal, truk bisa melaju lebih cepat dari kendali sopir dan berisiko menabrak kendaraan di depannya — seperti yang pernah terjadi di beberapa lokasi lain dengan kerawanan serupa.

Baca Juga:  Pemotor Tewas Usai Tertabrak Mobil Dikendarai WNA Asal China

Usai tabrakan, kendaraan Honda CR‑V yang ringsek mendapat bantuan dari tim evakuasi untuk pindah dari jalan utama.

Korban pengemudi langsung ke rumah sakit Ken Saras untuk mendapatkan perawatan karena mengalami sejumlah luka akibat benturan dan seretan.

Sementara itu, sopir truk diamankan oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan menyebabkan kemacetan sementara di jalur tersebut, sehingga petugas menerapkan rekayasa lalu lintas sementara sampai proses evakuasi selesai sekitar pukul 20.00 WIB.

Polisi Amankan Kendaraan

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menyatakan kendaraan yang terlibat telah diamankan, dan penyidik kini menindaklanjuti kasus ini.

Pemeriksaan menyeluruh terhadap mekanisme truk dan faktor lain seperti kondisi jalan serta kecepatan laju kendaraan tengah dianalisis tim penyidik.

Pentingnya pemeriksaan teknis tersebut juga bertujuan untuk mengetahui apakah kecelakaan ini menimbulkan faktor human error lain atau hanya semata akibat kegagalan fungsi pengereman kendaraan berat.

Penyelidikan ini akan menentukan langkah hukum yang sesuai bagi pihak yang terbukti bersalah.

Kecelakaan truk menabrak dan menyeret mobil sejauh 25 meter di Bawen ini kembali menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan teknis kendaraan berat secara berkala, terutama rem.

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, kejadian ini mengakibatkan kerugian materi dan gangguan arus lalu lintas yang cukup signifikan.

Pengemudi dan aparat terkait harapannya makin waspada serta menjalankan pemeriksaan rutin untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.