Sukoharjo,diswaysolo.id – Kejadian mengejutkan berlangsung di sebuah showroom mobil bekas di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang pria yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tiba-tiba menyerang kendaraan yang dipajang.
Tanpa alasan jelas, pelaku memecahkan kaca depan tiga mobil menggunakan batu yang diambil dari sekitar lokasi.
Aksi tersebut membuat warga dan pengunjung showroom kaget dan segera melapor kepada pihak berwajib.
Dugaan Pria ODGJ
Pada Sabtu siang, seorang pria dengan pakaian lengan panjang putih dan sarung datang ke salah satu showroom mobil bekas di kawasan Kartasura.
Tanpa memberikan peringatan apa pun, pria tersebut langsung mengambil batu dan memukul kaca depan mobil yang sedang terpajang untuk menjual.
Aksi ini berlangsung secara spontan dan cepat, sehingga mengejutkan warga serta pegawai showroom yang berada di sekitar.
Akibat serangan tersebut, tiga unit mobil yang terpajang mengalami kerusakan di bagian kaca depan.
Ketiga mobil yang menjadi korban adalah dari berbagai jenis dan merek populer yang biasanya diminati pembeli bekas, sehingga tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menghambat proses jual-beli di tempat itu.
Kerusakan ini membuat staf showroom langsung berusaha menjauhkan barang dagangan dari jangkauan pelaku sebelum situasi makin memburuk.
Mendapat laporan dari warga sekitar, petugas kepolisian bersama relawan dari komunitas setempat segera datang ke lokasi.
Mereka berusaha menenangkan pria tersebut sambil menjauhkan warga yang merasa takut atau gelisah.
Tidak ingin kejadian berkembang lebih jauh, anggota polisi juga memanggil Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pihak keluarga untuk membantu proses pendekatan kepada pelaku sebelum diamankan.
Polisi kemudian memastikan bahwa pria yang mengamuk itu adalah warga setempat yang sudah dikenal mengalami gangguan jiwa.
Untuk menghindari hal yang sama terjadi lagi, petugas bersama keluarga akhirnya membawa pelaku menuju fasilitas rumah sakit jiwa guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lanjutan.
Mendapat Perawatan
Langkah ini jadi penting agar pelaku mendapatkan perawatan yang tepat dan dapat mencegah insiden serupa di kemudian hari.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut tampak terkejut. Namun sebagian besar membantu menenangkan keadaan sebelum petugas datang.
Salah seorang staf showroom menyatakan bahwa mereka belum pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
Mereka berterima kasih kepada pihak kepolisian dan relawan yang cepat merespons serta mengamankan lokasi agar tidak membahayakan pengunjung.
Kejadian ODGJ yang mengamuk di showroom Sukoharjo ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan layanan kesehatan mental di masyarakat.
Respons cepat dari polisi, relawan, dan warga membantu meredam insiden dan mengurangi potensi kerusakan lebih besar.
Perawatan yang tepat untuk pelaku menjadi langkah yang harus jadi prioritas agar kasus serupa tidak terulang.
Ke depan, kerjasama antara pihak berwajib, keluarga, dan lembaga sosial diharapkan makin kuat untuk menangani warga yang mengalami gangguan jiwa dengan bijak dan manusiawi.
