Klaten,diswaysolo.id – Seorang pria lanjut usia (60) yang tinggal di Kecamatan Cawas, Klaten, menjadi korban penipuan pada Sabtu sore.
Ia awalnya hendak memperbaiki ponselnya yang rusak saat bertemu seseorang yang mengaku sebagai teknisi HP di sebuah warung angkringan.
Tak disangka, pelaku meminta meminjam sepeda motor korban dengan alasan mencari sparepart, lalu membawa kabur kendaraan tersebut.
Kini kasus ini dilaporkan ke polisi dan menjadi viral di media sosial setelah fotonya tersebar luas.
Bawa Kabur Motor Beat
Kejadian bermula ketika korban, sebut saja S, 6, singgah di warung angkringan di Kecamatan Cawas sore hari. Di tempat itu ia bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai tukang servis ponsel.
Pelaku menawarkan bantuan untuk memperbaiki HP korban yang rusak. Karena ingin perbaiki ponsel, S bersedia mengikuti ajakan pelaku untuk mencari sparepart ke toko lain.
S bersama pelaku keliling kawasan Cawas untuk mencari toko sparepart. Namun setelah berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, mereka tidak menemukan sparepart.
Sampai akhirnya mereka tiba di Lapangan Barepan, situasi berubah ketika pelaku meminta izin meminjam sepeda motor Honda Beat milik korban.
Ia beralasan akan mencari sparepart di tempat lain sambil meninggalkan HP-nya sebagai jaminan.
Bukannya kembali mencari sparepart, pelaku justru meninggalkan korban sendirian. S menunggu tanpa tahu bahwa motor miliknya tidak akan kembali.
Saat menanyakan kepada pelaku, ponsel yang tertinggal tak memiliki nomor yang bisa terhubungi sehingga upaya mengontaknya gagal.
Akhirnya korban menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan dan motornya telah terbawa kabur oleh pelaku.
Kejadian tersebut cepat menyebar di media sosial setelah foto pelaku yang mengenakan jaket dan topi biru. Selain itu, foto motor Beat korban unggah oleh netizen di akun Facebook dan Instagram.
Dalam postingan, warga memantau jika melihat motor putih-biru yang hilang itu.
Aksi tersebut memancing reaksi dan bantu-bantu dari masyarakat netizen untuk mencari keberadaan pelaku.
Laporkan kle Polsek Cawas
Kasus penipuan ini telah dilaporkan ke Polsek Cawas dan mendapat perhatian pihak kepolisian setempat. Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, memastikan laporan sudah diterima dan penyelidikan kasus masih berlangsung.
Polisi tengah mengumpulkan informasi, mencari identitas pelaku, serta melakukan pemeriksaan bukti dari lokasi kejadian.
Masyarakat juga harapannya memberi informasi jika menemukan kendaraan atau pelaku yang sesuai ciri yang tersebar di unggahan media sosial.
Kasus penipuan yang menimpa lansia di Klaten ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berurusan dengan orang yang tidak anda kenal. Terutama yang menawarkan layanan atau bantuan secara mendadak.
Pelaku yang memanfaatkan niat baik dan rasa percaya korban berhasil menggondol motor milik lansia tersebut. Ini menunjukkan modus baru yang patut anda waspadai.
Meminta warga selalu memverifikasi identitas jasa layanan sebelum menyerahkan kendaraan atau barang berharga.
Selain itu, melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwajib sejak dini bisa membantu mencegah kerugian lebih besar serta mempermudah penanganan oleh aparat
