Klaten  

Evakuasi Ular Kobra Jawa yang Menyantap Telur Ayam di Klaten

Klaten,diswaysolo.id – Seekor ular kobra Jawa menarik perhatian warga Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten, pada Minggu siang.

Reptil berbisa ini sedang menyantap telur ayam di belakang rumah warga.

Relawan dari Exalos Indonesia bersama tim RCTD bergerak cepat untuk mengevakuasi ular tersebut.

Insiden ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap satwa liar yang bisa muncul di pemukiman.

Evakuasi Ular Kobra 

Warga Desa Baran, Cawas, Klaten, terkejut dengan kemunculan seekor ular kobra Jawa yang berkeliaran di kandang ayam milik mereka.

Ular itu tampak tengah memangsa tiga butir telur ayam saat relawan menerima laporan dan langsung ditindaklanjuti.

Relawan dari Exalos Indonesia dan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD), termasuk Mardiyono Jangkung dan Mas Ngadino, segera bergerak ke lokasi setelah mendapat panggilan darurat.

Setibanya di tempat kejadian, para relawan menemukan ular berbisa itu tengah melingkar di tarangan – tempat ayam bertelur – di belakang rumah warga.

Dalam kondisi hujan gerimis, tim berhasil mengamankan ular tersebut tanpa insiden serius.

Mereka bekerja hati-hati untuk memastikan tidak ada luka atau tindakan yang membahayakan baik bagi warga maupun ular itu sendiri.

Ular kobra yang berhasil tertangkap itu merupakan ular indukan dengan panjang sekitar 1,3 meter. Saat tertangkap, ular tersebut memang sudah sempat memakan tiga butir telur ayam milik pemilik kandang.

Menurut cerita warga, ular itu tidak menunjukkan agresi berlebihan di luar dari aktivitas makannya, tetapi keberadaannya di area ternak ayam tetap menimbulkan kecemasan.

Relawan Evakuasi Ular

Relawan yang bertugas menekankan pentingnya koordinasi dalam menangani hewan berbisa.

Mereka mengevakuasi ular hidup-hidup. Selanjutnya melepas di habitat aman agar tertangani oleh pihak berwenang yang berpengalaman.

Baca Juga:  Kirab Delapan Gunungan di Klaten Ramaikan Festival Candi Kembar ke-5 di Desa Bugisan

Metode evakuasi yang mereka lakukan memperlihatkan ketrampilan serta kesigapan tim dalam merespons laporan hewan liar di pemukiman penduduk.

Usai evakuasi, relawan memberikan sejumlah saran kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang.

Di antaranya menjaga kebersihan lingkungan, menutup celah atau lubang di rumah yang bisa menjadi jalur masuk ular. Selain itu, menggunakan bau-bauan seperti kapur barus yang ada kepercayaan dapat mengusir reptil dari area rumah.

Hal ini penting dilakukan terutama oleh warga yang memiliki kandang ayam atau pekarangan yang dianggap menarik bagi satwa liar.

Peristiwa evakuasi ular kobra Jawa di Klaten ini menunjukkan pentingnya kesigapan dan kerjasama antara warga dan relawan dalam menangani satwa berbisa.

Dengan penanganan yang tepat, ancaman dapat diatasi tanpa menimbulkan korban.

Situasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa hewan liar sering bermigrasi mendekati pemukiman ketika mencari makanan atau tempat bersembunyi.

Masyarakat diimbau tetap waspada dan melaporkan setiap temuan hewan berbahaya kepada pihak berwenang untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.