Pemkab dan Polres Wonogiri Percepat Renovasi Jembatan Dungtemu

Wonogiri,diswaysolo.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bersama Polres Wonogiri bergotong-royong merenovasi Jembatan Dungtemu yang menjadi akses vital bagi warga setempat.

Renovasi ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor yang melibatkan aparat, dinas terkait, dan masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur desa.

Jembatan sepanjang sekitar 21 meter tersebut sebagian besar strukturnya sudah rusak sehingga membahayakan pengguna.

Sinergi ini harapanya tidak hanya memperbaiki akses, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga dalam aktivitas sehari-hari di Kecamatan Pracimantoro.

Polres Wonogiri 

Perbaikan Jembatan Dungtemu di Dusun Dungtemu, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri resmi mulai pada Kamis, 11 Desember 2025.

Kegiatan renovasi ini digagas bersama oleh Pemkab Wonogiri dan Polres setempat sebagai wujud sinergi dalam menangani layanan publik yang berdampak langsung pada kehidupan warga desa.

Kehadiran sejumlah pejabat seperti Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo dan Sekretaris Daerah Wonogiri FX Pranata menunjukkan komitmen kuat lintas institusi dalam proyek ini.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 21 meter dengan lebar 2,5 meter dan merupakan akses utama bagi sekitar 120 kepala keluarga (KK) serta puluhan pelajar dan warga yang melintas setiap hari.

Sayangnya, sekitar 75% struktur jembatan mengalami kerusakan, terutama pada lantai kayu dan bagian tepi yang lapuk sehingga bisa membahayakan.

Karena kondisi tersebut, renovasi menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan pengguna serta memperlancar mobilitas masyarakat.

Dalam sambutan resminya, Sekda Wonogiri FX Pranata menyatakan apresiasi atas keterlibatan banyak pihak dalam pengerjaan jembatan ini.

Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat pembangunan nasional di tingkat lokal dan menunjukkan bahwa kerja bersama dapat mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga:  Minuman Khas Wonogiri yang Bisa Ketagihan, Nggak Percaya?

Ia menilai sinergi semacam ini penting untuk memastikan pembangunan berjalan optimal dan tepat sasaran.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo menambahkan bahwa renovasi jembatan dipandu oleh Dinas Pekerjaan Umum selaku pihak yang memiliki kompetensi teknis dalam pekerjaan tersebut.

Personel Polres juga turun langsung membantu proses pembongkaran, pengaturan material, serta penataan jalur kerja bersama warga.

Gotong Royong

Aksi gotong-royong ini bukan hanya soal pengerjaan fisik, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran Polri bersama masyarakat dalam memperkuat rasa aman dan kebersamaan.

Rencana renovasi mencakup pembongkaran bagian yang rusak, pemasangan lantai baru dengan material yang lebih kuat, serta penambahan pagar pelindung agar lebih aman.

Pengerjaan perkiraan membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja. Setelah selesai, akses jembatan yang selama ini rawan akan kecelakaan dapat dengan nyaman terlewati oleh masyarakat Dusun Dungtemu dan Dusun Kranding yang sehari-hari bergantung pada infrastruktur tersebut.

Kolaborasi antara Pemkab dan Polres Wonogiri dalam renovasi Jembatan Dungtemu menunjukkan betapa pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperbaiki infrastruktur yang berdampak luas pada masyarakat.

Melalui kerja sama ini, proyek tidak hanya bertujuan menyelesaikan masalah fisik jembatan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong-royong antar warga serta aparat.

Diharapkan pembangunan ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi mobilitas warga, kegiatan pendidikan anak-anak, serta aktivitas ekonomi lokal.

Langkah ini sekaligus menginspirasi desa-desa lain di Wonogiri dan sekitarnya untuk turut meningkatkan kualitas fasilitas publik melalui keterlibatan bersama.