Klaten,diswaysolo.id – Seorang pria berinisial UP (40), warga Kabupaten Purbalingga, dilarikan ke rumah sakit setelah dikejar dan dianiaya warga saat kedapatan mencuri sepeda motor di pasar pos, Klaten.
Aksi kejar-mengejar berakhir dramatic ketika pelaku serta kendaraannya bertabrakan hingga keduanya terjatuh ke jalan.
Warga dan korban langsung membantu evakuasi sementara polisi melakukan penanganan.
Sebuah peristiwa yang menunjukkan ketegangan antara respons warga terhadap pencurian dan proses hukum yang semestinya berjalan.
Pelaku Curi Motor
Kejadian bermula pada pagi hari Senin (8 Desember 2025). Korban memarkir motor matiknya di area pasar pos untuk berbelanja saat pelaku tertangkap tangan mengambil motor tersebut.
Saksi di lokasi kemudian berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan, beberapa warga segera mengejar pelaku yang kabur membawa motor curiannya.
Dalam pengejaran, warga menabrakkan sepeda motor mereka ke pelaku di Jalan Rajawali, Klaten — mengakibatkan pelaku serta pengejarnya sama-sama jatuh ke aspal.
Situasi pun memanas ketika warga langsung menghajar pelaku. Akibatnya, pelaku mengalami luka serius dan ke RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Polisi dari Polres Klaten kemudian mengamankan pelaku. Menurut penjelasan Kasat Reskrim, saat ini pelaku sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian juga menyatakan masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk motif pencurian, penggunaan alat seperti kunci T, dan apakah pelaku residivis.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Berisi video yang menunjukkan pelaku duduk di pinggir jalan dekat motor setelah kecelakaan ada warga dan polisi.
Aksi massa yang spontan menunjukkan betapa maraknya kekhawatiran warga terhadap fenomena pencurian kendaraan.
Pentingnya Penegakan Hukum
Kasus ini menyoroti dua hal penting: praktik cepat tanggap warga dalam menghentikan pelaku, dan pentingnya penegakan hukum agar tidak ada tindakan main hakim sendiri.
Meskipun warga berperan menghentikan aksi kriminal, penyelesaian lewat jalur hukum tetap paling tepat agar hak semua pihak — termasuk pelaku — tetap dihormati.
Insiden pencurian motor di Klaten yang berakhir dikejar warga dan dibawa ke rumah sakit itu menjadi peringatan keras: kejahatan bisa segera berujung pada kekerasan.
Penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Semoga kasus ini menjadi momentum penguatan keamanan wilayah dan kesadaran kolektif untuk mencegah pencurian — tanpa mengorbankan prinsip keadilan dan hak asasi manusia.
