Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus Depan Rumah Gunungpati

Semarang,diswaysolo.id – Warga di Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang digegerkan oleh penemuan seorang bayi yang diletakkan dalam kardus di teras rumah seorang warga pada Minggu pagi.

Penemuan bayi baru lahir itu dalam kondisi masih lengkap dengan ari-ari, terbungkus kain, dan terduga sengaja terbuang.

Penemuan ini viral di media sosial dan segera melaporkan ke aparat setempat.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam serta menyoroti isu pembuangan bayi baru lahir di masyarakat.

Subuh di Gunungpati 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, saat warga bernama Dwi Ristiyanto hendak keluar rumah untuk jalan pagi.

Dia melihat sebuah kardus mencurigakan tergeletak di depan pintu. Karena melihat kardus bergera, saat kaki bergoyan, ia awalnya mengira isinya seekor kucing.

Rasa penasaran kemudian membawa Dwi memanggil istrinya dan memeriksa kardus tersebut bersama.

Saat kardus terbuka, keduanya terkejut mendapati sesosok bayi perempuan baru lahir, terbalut kain selimut biru bermotif bunga.

Di dalam kardus itu juga ditemukan beberapa perlengkapan bayi seperti guling dan mantel plastik kuning. Bayi itu masih memiliki ari-ari, menunjukkan bahwa ia baru beberapa jam lahir.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke RT/RW setempat serta aparat kepolisian.

Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Gunungpati dan tim medis dari puskesmas setempat tiba di lokasi, mengevakuasi bayi tersebut sekitar pukul 05.30 WIB dan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Bayi Sehat dan Stabil

Bayi perempuan tersebut memiliki berat sekitar 2.560 gram dan panjang 49 centimeter. Kondisinya ada kabar bayi sehat dan stabil.

Namun, meskipun kondisi bayi baik, tindakan membuang bayi dalam kardus menunjukkan keputusasaan atau kondisi sosial/psikologis orang tua yang mengandung problem — suatu hal yang sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga:  Sungguh Tragis! Balita Tewas Terjatuh dari Lantai 17 Apartemen Kalibata City Saat ditinggal Untuk Mengambil Paket

Pihak kepolisian menyatakan peristiwa ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif pembuangan.

Sementara itu, aparat sosial dan dinas terkait kemungkinan akan ada pelibatan untuk memberikan perlindungan dan perawatan jangka panjang bagi bayi. Selain itu, melakukan verifikasi kondisi agar bayi mendapatkan hak dan perlindungan sesuai undang-undang.

Penemuan bayi baru lahir dalam kardus di depan rumah warga Gunungpati Semarang pada Minggu subuh menjadi peringatan keras tentang persoalan sosial yang tersembunyi: desakan, ketakutan, atau kesulitan yang membuat seseorang tega membuang anaknya.

Kasus ini semestinya membuka mata kita bahwa tanggung jawab sosial dan sistem dukungan bagi perempuan serta bayi baru lahir harus ada penguatan.

Aparat hukum dan dinas sosial perlu mengejar pelaku dan memastikan bayi mendapatkan hak hidup dan perlindungan penuh.

Lebih dari itu, masyarakat perlu membuka dialog dan memberi bantuan — agar tragedi serupa tak terulang.