KOTA TEGAL, diswaysolo.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tegal menyelenggarakan Final Lomba Mendongeng Tahun 2025 bertempat di Gedung Adipura Balai Kota Tegal. Acara ini menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun(HUT) Dharma Wanita Persatuan Kota Tegal, Kamis (4/25) Pagi.
Tim juri yang terdiri dari Tedy Kartino dari Kampung Dongeng Kota Tegal, Ny. Tri Utami Agus Dwi selaku Ketua DWP Kota Tegal, serta Amin Aziz dari kalangan seniman Kota Tegal telah melaksanakan penilaian terhadap para finalis yang sebelumnya terpilih melalui seleksi video.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri menetapkan para pemenang lomba mendongeng sebagai berikut: Juara I Anggi Windatiani (DPMPTSP) : 90 poin, Juara II Indriyati Muskaningsih (Dishub) : 88 poin, Juara III Nur Azizah (Setda) : 82 poin, Harapan I Nova Nur Alfiqah (Apsusda) : 80 poin, Harapan II Talitha Isniindya R (Samsat) : 75 poin, Harapan III Maulida Ulfiana (Disnakerin) : Kategori Favorit.
Acara berlangsung meriah, hangat, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta dan tamu undangan.
Puncak HUT DWP Kota Tegal, Gelar Lomba Mendongeng Tahun 2025
Ketua DWP Kota Tegal, Ny. Tri Utami Agus Dwi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan mendongeng bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana meningkatkan kreativitas, komunikasi efektif, serta kedekatan orang tua dengan anak.
“Ibu-ibu semuanya luar biasa. Tidak hanya mampu bercerita, tetapi juga mampu memberikan nilai moral melalui dongeng dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” ujarnya.
Lomba mendongeng ini diikuti oleh 39 unsur pelaksana DWP, dengan 35 di antaranya mengirimkan perwakilan. Dari seleksi awal, dipilih 15 finalis terbaik untuk tampil secara langsung di hadapan juri dan penonton.
Baca juga: DLH Kota Tegal Semakin Kuat Dengan Adanya Alat Uji Mikrobiologi Baru
“Kegiatan diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi anggota Dharma Wanita untuk terus mengembangkan kemampuan bercerita sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak”. Pungkasnya.
