Klaten  

Hujan Deras dan Angin Kencang di Klaten, Pohon Tumbang Lukai Pemotor

Klaten,diswaysolo.id – Hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Klaten pada Kamis siang (4 Desember 2025), menyebabkan puluhan pohon tumbang dan mengganggu arus lalu lintas.

Insiden ini juga menelan korban, yakni seorang pengendara motor yang terluka akibat tertimpa dahan saat melintas.

Berbagai jalan kabupaten sempat tertutup pohon tumbang, memicu evakuasi massal oleh petugas dan warga.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem bisa membawa dampak signifikan — terutama bagi pengguna jalan.

Hujan deras dan Angin Kencang 

Menurut laporan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di beberapa kecamatan di Klaten.

Tak lama kemudian, sejumlah pohon — termasuk pohon trembesi dan pohon mindi — tumbang dan menutup akses jalan kabupaten.

Salah satu ruas jalan terdampak adalah Jalan Raya Pakis-Daleman arah ke Solo Baru, tepatnya di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, di mana sebuah pohon tumbang menutupi badan jalan. Selain itu, jalan Wonosari–Juwiring juga dilaporkan tertutup akibat pohon tumbang.

Tidak hanya pohon, sebuah kanopi di Desa Bentangan juga ambruk akibat terpaan angin kencang.

Meski tidak semua insiden menyebabkan cedera, kerusakan pada fasilitas dan akses jalan menjadi kenyataan bagi warga.

Evakuasi dilakukan oleh gabungan petugas dari kepolisian, tim relawan, BPBD, TNI, dan masyarakat setempat — menunjukkan respons cepat terhadap kondisi darurat.

Dalam kejadian itu, seorang pengendara motor bernama Sri Rahayu (50), warga Kaligawe, Pedan, mengalami luka setelah menabrak dahan pohon yang jatuh di tengah jalan.

Korban langsung dilarikan dengan ambulans Puskesmas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Saat kejadian, korban mengendarai motor dari arah Juwiring hendak menjemput anak sekolah — sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:  5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Klaten, Indah dan Menyenangkan!

Hujan dan angin tiba-tiba menyebabkan pohon tumbang tepat di depannya, sehingga dahan pohon menghantam pengendara sebelum akhirnya jatuh ke aspal.

Akibat insiden ini, bagian depan motor korban rusak. Arus lalu lintas pun sempat terhenti selama proses evakuasi dan pembersihan pohon, sehingga kondisi cukup menegangkan bagi pengguna jalan lainnya.

Evakuasi Gotong Royong

Evakuasi secara gotong royong melibatkan polisi, relawan, masyarakat, bahkan TNI dan BPBD. Kemudian menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana lokal.

Tidak hanya satu lokasi — hujan badai ini berdampak di banyak kecamatan di Klaten. Di Kecamatan Delanggu, akses jalan Gatak–Stasiun dan Kaliwingko–Butuhan sempat tertutup pohon tumbang. Di Desa Banaran, atap kanopi ambruk tertiup angin.

Di Desa-desa lain seperti Ngawen, Ngupit, Desa Gayamprit, Desa Gempol, Desa Majegan, dan Desa Pandean, dilaporkan banyak pohon tumbang menutup jalan serta merusak infrastruktur seperti kabel listrik hingga menimpa bangunan.

Kejadian ini bukan sekali — sebelumnya wilayah ini dan sekitarnya juga sudah beberapa kali diterjang hujan lebat disertai angin kencang.

Akibatnya, banyak pohon dan atap rumah rusak, jalan tertutup, serta rumah dan fasilitas umum terdampak.

Melihat pola berulang ini, tim darurat dari organisasi penanggulangan bencana setempat terus meningkatkan patroli dan mitigasi — terutama memangkas pohon dan dahan rapuh agar tidak roboh saat cuaca ekstrem.

Peristiwa di Klaten ini menjadi sinyal kuat bahwa musim pancaroba dan peralihan cuaca menyebabkan risiko tinggi terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.

Bahkan institusi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu sudah mengingatkan potensi angin kencang di wilayah Jawa Tengah.

Jika masyarakat tetap lengah, risiko pohon tumbang, atap rumah rusak, dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja — terutama di jalan yang banyak pepohonan besar.

Baca Juga:  Rekomendasi Kafe yang Cozy di Klaten, Dijamin Nyaman Deh

Oleh karena itu, memangkas pohon berpotensi bahaya, menghindari parkir di dekat pohon besar, dan berhati-hati saat cuaca buruk adalah langkah preventif yang penting.

Pemerintah kabupaten melalui instansi penanggulangan bencana juga mendorong untuk terus melakukan pemetaan pohon lapuk. Penyuluhan ke warga, serta penyediaan sistem tanggap darurat yang memadai — untuk memperkecil dampak jika cuaca ekstrem tiba-tiba menyerang.

Kesadaran bersama dan respons cepat masyarakat serta pihak berwenang dapat membantu mengurangi korban dan kerugian ketika bencana kecil seperti pohon tumbang terjadi — sebuah pelajaran penting bagi Klaten dan daerah sekitarnya.