SLAWI, diswaysolo.id – Guna mendukung upaya pelestarian lingkungan, anggota Bhayangkari Cabang Tegal turut berpartisipasi dalam Workshop Ecoenzym yang digelar di Gedung Yaumi, Kabupaten Tegal. Jumat, 28 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan memecahkan rekor MURI, serta diikuti lebih dari 59.800 anggota Bhayangkari dari berbagai daerah.
Dihadiri oleh 115 anggota Bhayangkari dan dibuka secara resmi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tegal, Ny. Erin Bayu Prasatyo.
Dukung Upaya Pelestarian Lingkungan, Bhayangkari Tegal Ikuti Workshop Ecoenzym Serentak
Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan pentingnya peran Bhayangkari dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Para peserta mendapat penjelasan serta praktik langsung mengenai proses pembuatan ecoenzym yang berbahan dasar sederhana, yaitu molase atau gula merah, kulit buah, dan air dengan perbandingan 1:3:10.” Ujarnya.
Pada sesi praktik, peserta diajak menimbang 500 gram molase, 1,5 kilogram kulit buah sebagai bahan organik, serta mencampurnya dengan 5 liter air ke dalam wadah ember yang telah disediakan.
Setelah proses selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar teknik pembuatan, bahan baku, dan berbagai manfaat ecoenzym bagi lingkungan.
Ketua Bhayangkari Cabang Tegal, Ny. Erin Bayu Prasatyo, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anggota Bhayangkari dalam menjaga kebersihan dan lingkungan. “Semoga kegiatan ini menjadi awal kita menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, “Bhayangkari Cabang Tegal berkomitmen mendukung gerakan nasional pelestarian lingkungan sekaligus mendorong pemanfaatan bahan organik rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat”. Jelasnya.
Pelatihan pembuatan ecoenzym ini dipandu oleh Komunitas Ecoenzym Nusantara Kabupaten Tegal yang diketuai oleh Noor Sofiah.






