diswaysolo.id – Arus lalu lintas di Overpass Manahan tiba-tiba terhambat pada Selasa malam, 25 November 2025, setelah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan mobil.
Benturan yang kuat membuat pengendara motor terlempar dan tergeletak di tengah jalan, memaksa kendaraan dari kedua arah untuk melambat.
Kecelakaan tersebut melibatkan Yamaha Jupiter MX yang dikendarai oleh FSA, 17 tahun, warga Serengan, dan Mitsubishi Xpander yang dikemudikan oleh EP, 54 tahun, asal Nusukan. Keduanya melaju searah dari selatan menuju utara. Saat tiba di bagian atas overpass, motor menabrak bagian belakang Xpander.
Di Overpass Manahan, Motor Bertabrakan dengan Xpander Sebabkan Pengendara Luka Berat
Kanit II Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Yuli Nurus Yani, menyatakan bahwa penyebab kecelakaan adalah kurangnya jarak aman yang dijaga oleh pengendara motor. “Sesampainya di TKP, SPM tidak menjaga jarak sehingga menabrak kendaraan di depan,” jelasnya.
Akibat benturan tersebut, FSA mengalami patah tulang pada tangan kiri dan segera dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sementara itu, pengemudi Xpander tidak mengalami luka.
Tubuh korban yang terletak tepat di jalur utama menyebabkan arus kendaraan tersendat panjang. Pengendara yang melambat untuk menghindari korban menyebabkan antrean hingga sekitar simpang Manahan.
Petugas Satlantas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan mengalihkan arus untuk mengurai kemacetan.
Baca juga: Kunjungi Kampung Batik Laweyan Solo, Ratu Belanda Maxima Tekankan Pentingnya Ketahanan Keuangan
Iptu Yuli mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur cepat seperti Overpass Manahan pada malam hari.”Banyak kecelakaan terjadi karena kurang konsentrasi. Jaga jarak aman, jangan gunakan ponsel saat berkendara, dan pastikan kondisi tubuh fit,” tegasnya.
Hingga Selasa malam, Unit Gakkum masih mendalami kronologi kejadian dan memeriksa keterangan saksi untuk memastikan detail penyebab kecelakaan.






