Luka Bakar Serius Dialami Pekerja Dapur SPPG Mojosongo Karena Tumpahan Minyak Panas

Luka Bakar Serius Dialami Pekerja
Seorang karyawan dapur SPPG Mojosongo mengalami luka bakar berat setelah tersiram minyak panas

diswaysolo.id – Seorang pegawai dapur SPPG Mojosongo mengalami luka bakar parah setelah terkena minyak panas dalam insiden kerja yang terjadi pada Senin, 17 November 2025, dini hari. Luka Bakar Serius.

Korban, Kevin Nathan Zufar (20), saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS dr. Oen Solo.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Kevin, yang bertugas di bagian pengolahan, terlihat tidak sehat dan tampak mengantuk oleh rekannya, Diah Ayu dari Bagian Gizi.

“Saat ditanya, korban mengaku merasa tidak enak badan dan pamit sejenak untuk membeli obat,” jelas Kapolsek, Kamis, 20 November 2025.

Baca Juga:  Dua Raja Kembar Keraton Solo Laksanakan Salat Jumat Bersamaan di Masjid Agung

Luka Bakar Serius Dialami Pekerja Dapur SPPG Mojosongo Karena Tumpahan Minyak Panas

Setelah kembali dan meminum obat, Kevin melanjutkan aktivitas di dapur. Namun, kondisi fisiknya yang lemah diduga membuatnya kehilangan keseimbangan.

Sekitar pukul 03.48 WIB, Kevin yang duduk di atas krat dekat kompor berusaha untuk berdiri. Tubuhnya tiba-tiba oleng hingga ia jatuh telungkup. Dalam posisi tersebut, ia menyenggol wajan berisi minyak panas yang baru saja digunakan untuk menggoreng.

“Wajan tumpah dan minyak panas langsung mengenai punggung korban. Luka bakarnya cukup serius,” ujar Murtiyoko.

Rekan kerja yang panik segera memberikan pertolongan pertama dengan menyiram air dan melepas pakaian yang menempel di tubuh korban. Kevin kemudian dibawa ke Puskesmas Sibela sebelum akhirnya dirujuk ke RS dr. Oen Solo.

Baca juga: KGPH Hangabehi Salat Jumat di Masjid Agung Solo, di Tengah Memanasnya Situasi Internal Keraton

Polsek Jebres telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kejadian. Murtiyoko menegaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan standar keselamatan kerja di dapur tersebut.

“Kami memastikan apakah prosedur K3 diterapkan dengan benar. Evaluasi ini penting untuk mencegah insiden serupa,” tegasnya.