KAI Wisata dan Kemenparekraf Berkolaborasi Mempromosikan Wisata Heritage di Semarang

KAI Wisata dan Kemenparekraf Berkolaborasi
HERITAGE - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) bersama Kemenparekraf menggelar program perjalanan pengenalan wisata heritage Semarang atau Edutrip Familiarization Trip (FAM Trip) bagi pasar wisata mancanegara. (dok kai wisata)

SEMARANG, diswaysolo.id – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melaksanakan program perjalanan pengenalan wisata atau Edutrip Familiarization Trip (FAM Trip) untuk pasar wisata mancanegara dari wilayah Eropa, Timur Tengah, Amerika, hingga Afrika.

Program promosi ini dilaksanakan pada 17–18 November 2025 di dua destinasi warisan ikonik Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.

Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy, menyatakan bahwa kegiatan FAM Trip merupakan sarana penting untuk memperkenalkan dan mengembangkan potensi wisata warisan, khususnya di Semarang, agar semakin menarik bagi pasar internasional.

“Momentum ini juga memperkuat citra wisata sejarah dan edukasi Indonesia di mata wisatawan mancanegara,” ujarnya, Kamis 20 November 2025.

Baca Juga:  Suami Wali Kota Semarang, V. Djoko Riyanto wafat, Figur Rendah hati dan Bersahaja

KAI Wisata dan Kemenparekraf Berkolaborasi Mempromosikan Wisata Heritage di Semarang

Hendy menjelaskan, KAI Wisata berkomitmen untuk memberikan pengalaman otentik melalui konsep wisata berbasis edukasi, pelestarian budaya, serta pelayanan yang ramah.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai layanan, termasuk Kereta Wisata, Luxury Lounge, Shower & Locker, Rail Transit Hotel, serta pengelolaan destinasi warisan seperti Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.

“Kegiatan ini tidak hanya memperluas kerja sama dengan pelaku industri pariwisata global, tetapi juga menegaskan kesiapan Semarang sebagai destinasi wisata warisan berstandar internasional,” terangnya.

FAM Trip dimulai pada hari Senin, 17 November 2025, dengan kunjungan ke Lawang Sewu. Peserta terdiri dari agen perjalanan, operator tur, penyelenggara perjalanan sekolah, hingga influencer dari negara-negara pasar wisata utama.

Mereka mendapatkan penjelasan yang mendalam tentang sejarah Lawang Sewu dari pemandu resmi, kemudian diajak untuk menjelajahi area bangunan, spot foto ikonik, dan wahana yang imersif.

Baca juga: Mantab! 40 Taruna Polisi dari 10 Negara Belajar Batik di Semarang, Kagumi Warisan Budaya Indonesia

Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif yang berlangsung sepanjang tur. Salah satu peserta bahkan menyampaikan kesan positif mengenai pengalaman mengunjungi bangunan bersejarah tersebut.

Eksplorasi Museum Kereta Api Ambarawa

Pada hari Selasa, 18 November 2025, rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Kereta Api Ambarawa.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia, nilai historis Stasiun Ambarawa, serta koleksi kereta wisata vintage yang menjadi objek cagar budaya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, peserta mencoba Kereta Wisata Ambarawa–Tuntang PP untuk merasakan langsung perjalanan di jalur rel tua yang kaya akan nilai sejarah.

Mereka juga mendapatkan informasi mengenai pengembangan wisata heritage berbasis edukasi serta peluang promosi untuk menjangkau pasar global.