Klaten  

Seorang Wanita Bikin Resah Warga Dekat Pabrik SGM Klaten

Klaten,diswaysolo.id – Seorang wanita paruh baya yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) seminggu tinggal di sekitar pabrik SGM di Desa Kemudo, Klaten, membuat warga resah.

Keberadaannya di kebun selatan pabrik memicu keresahan masyarakat hingga melaporkan ke polisi.

Polisi bersama relawan dan petugas Dinas Sosial akhirnya mengevakuasi wanita tersebut secara tertib.

Meski marah-marah dan berbicara tak jelas selama evakuasi, dia kemudian dibawa untuk pendampingan lebih lanjut.

Dugaan Wanita ODGJ 

Selama sekitar tujuh hari terakhir, warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten, merasa tidak nyaman dengan keberadaan wanita yang ada dugaan ODGJ di dekat pabrik susu SGM.

Menurut Kapolsek Prambanan AKP Nyoto, wanita itu tinggal di area kebun di selatan pabrik dan sering berbicara sendiri serta menolak interaksi awal dari warga.

Warga akhirnya mengadukan situasi tersebut melalui WhatsApp kepada pihak kepolisian.

Setelah mendapat laporan, polisi segera mendatangi lokasi bersama relawan Forkap dan petugas Dinas Sosial untuk melakukan pengecekan secara hati-hati.

Ketika ada yang mendekat, wanita tersebut menunjukkan perilaku emosional. Berbicara tidak jelas, bahkan menyebut “PKI” dan memaki petugas. Kuat dugaan sebagai gejala gangguan mental.

Meski sempat menolak, pihak relawan dan petugas terus membujuknya untuk mau ikut.

Akhirnya, lewat kesabaran dan pendekatan persuasif, wanita itu bersedia dievakuasi dan dibawa ke kantor Dinas Sosial Klaten agar bisa mendapat penanganan.

Proses evakuasi berlangsung dengan aman dan tanpa kerusakan material atau cedera pada warga.

Tidak Membawa Identitas

Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan, Rismiyanto Aris, menyatakan bahwa mereka terlibat aktif dalam proses ini bersama Polsek dan petugas keamanan pabrik SGM.

Menurutnya, situasi tersebut menuntut kesabaran dan tidak mudah karena wanita tersebut tidak membawa identitas diri dan membawa troli belanja, yang menunjukkan dia mungkin hidup berpindah-pindah.

Baca Juga:  Ada Warung Soto Legendaris Mbah Gito Birun, Penasaran?

Setelah evakuasi, wanita itu serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Klaten untuk mendapatkan penanganan lebih baik.

Karena tidak memiliki kartu identitas, pihak Dinas Sosial akan mencoba mengidentifikasi latar belakangnya dan memberikan dukungan psikologis maupun sosial agar dia bisa tertangani sesuai kebutuhan.

Evakuasi wanita dugaan ODGJ di dekat pabrik SGM Klaten ini menyoroti tantangan penanganan gangguan kejiwaan di masyarakat. Terutama ketika individu tersebut tidak memiliki identitas dan tinggal di tempat terbuka.

Kolaborasi antara polisi, relawan, dan Dinas Sosial menjadi kunci agar proses evakuasi bisa berjalan aman dan manusiawi.

Semoga setelah ini dia mendapatkan perawatan yang tepat dan warga merasa lebih tenang.

Penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan sosial dan kesehatan mental agar kasus serupa bisa tertangani lebih cepat dan efektif.