SEMARANG, diswaysolo.id – Kabar duka datang dari keluarga besar Pemerintah Kota Semarang. Suami Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, yaitu V. Djoko Riyanto, telah wafat pada Minggu, 9 November 2025 pagi.
Almarhum berpulang di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, sekitar pukul 05.30 WIB. Berita kepergian Djoko Riyanto meninggalkan duka yang mendalam bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang serta anggota DPRD Kota Semarang.
Djoko dikenal sebagai politisi PDI Perjuangan yang memiliki dedikasi tinggi dan bersahaja. Ia tercatat telah terpilih empat kali sebagai anggota DPRD Kota Semarang sejak tahun 2009 hingga periode 2024–2029.
Suami Wali Kota Semarang, V. Djoko Riyanto wafat, Figur Rendah hati dan Bersahaja
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, yang juga merupakan sahabat dekat almarhum, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian rekan seperjuangannya tersebut.
“Kami sangat kehilangan sosok Pak Djoko. Beliau adalah teman lama di dewan dan kini juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Semarang, mendampingi Bu Wali Kota,” ujar Anang, Minggu, 9 November 2025.
Anang mengenang almarhum sebagai sosok yang konsisten dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik saat bertugas di Komisi D (Bidang Kesejahteraan Rakyat) maupun Komisi C (Bidang Infrastruktur).
“Beliau adalah sosok yang fokus, tekun, dan memiliki komitmen yang kuat dalam memperjuangkan aspirasi warga. Dedikasinya layak menjadi teladan,” tambahnya.
Baca juga: Wujudkan Pengembangan Karier Mahasiswa, UPS Jalin Kemitraan Strategis dengan PT PKSS Semarang
Djoko Riyanto lahir di Klaten, 5 April 1969. Ia merupakan kader PDI Perjuangan yang sejak 2019 menjabat sebagai Ketua PAC Banyumanik.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SMA Negeri 9 Semarang (1985–1988), kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang (1994–1998).
Rumah duka terletak di Jalan Watu Kaji Raya No.100, Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang (Cafe Warga Lokal).
Prosesi misa requiem dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB, diikuti dengan pemakaman pada pukul 16.30 WIB di TPU Demangan Srondol Wetan, Banyumanik.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, serta tiga anak: Yohana Citra Mahardika (Ketua KNPI Kota Semarang), Nicolaus Tzar Dewa Nugraha, dan Alexander Riandro Satria Wicaksono.






