Kerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal
Degnan menerapkan strategi edutainment (menggabungkan edukasi dan hiburan) serta memegang teguh adagium “Konten adalah Raja” (Content is the King), ” para guru didorong untuk mempraktikkan perancangan materi pembelajaran yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki kedalaman substansi, relevan, dan mampu beresonansi dengan kebutuhan belajar generasi saat ini”. Tuturnya.
Sementara itu, Ketua FPGL PGRI Kota Tegal, Tarsilah Waryuni, S.Si., M.Pd., menyatakan sebagai praktisi literasi, guru harus selalu mengikuti dinamika perkembangan zaman, khususnya laju teknologi yang bergerak sangat cepat.
“Kepatuhan terhadap perkembangan ini adalah kunci agar seorang pendidik mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas profesionalismenya”. Ujarnya.
Pada sesi akhir acara diperkaya dengan integrasi wawasan melalui kerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal.
“Sesi kolaboratif ini berperan signifikan dalam memperluas pemahaman peserta tentang literasi keuangan digital dan pemanfaatan optimal dari sistem pembayaran nir-tunai (non-tunai), sebuah keterampilan mutlak yang kini menjadi prasyarat dalam kecakapan hidup di tatanan masyarakat modern”. Imbuhnya.
Para guru tidak hanya memperkaya basis pengetahuan teoretis mereka, tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam simulasi kolaboratif, menjalankan proses refleksi profesional, dan merumuskan inovasi pembelajaran yang konkret, semuanya terbingkai dalam suasana yang kental akan semangat kekeluargaan dan profesionalitas yang tinggi.
Melalui penyelenggaraan kegiatan strategis ini, ” PGRI Kota Tegal sekali lagi mempertegas kedudukannya sebagai wadah profesional yang esensial dalam memfasilitasi dan mengukuhkan ekosistem guru pembelajar sepanjang hayat, pendidik yang dicirikan oleh ketajaman nalar, kreativitas dalam menghasilkan karya, dan integritas karakter dalam menjalankan misi suci pendidikan”. Tutup Tarsilah Waryuni, S.Si., M.Pd.






