Kondisi Mendesak di Lereng Gunung Merbabu: Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Boyolali,diswaysolo.id – Bencana alam kembali mengoyak tenangnya malam di kawasan lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali.

Hujan deras disertai kondisi labil akhirnya memicu tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa rumah‐rumah warga.

Peristiwa tersebut melibatkan sejumlah rumah rusak serta akses jalan tertutup, memaksa warga mengungsi dan petugas tanggap bencana bergerak cepat.

Kejadian ini menjadi pengingat kuat bahwa kondisi alam dan cuaca ekstrem di kawasan perbukitan masih menyimpan ancaman besar.

Lereng Gunung Merbabu 

Sejumlah titik di Kecamatan Selo dan Cepogo, Kabupaten Boyolali, diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Akibatnya, material longsoran dari lereng tebing meluncur ke pemukiman warga hingga menimpa setidaknya sebelas rumah.

Keenam rumah berada di Desa Senden (Kecamatan Selo), dan lima lainnya di Desa Kembangkuning (Kecamatan Cepogo).

Tak hanya rumah yang terdampak, akses vital pun ikut terganggu. Jalur utama penghubung seperti rute Solo–Selo–Borobudur (SSB) tertutup total karena longsoran menutup badan jalan.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali langsung mengerahkan alat berat ekskavator untuk membuka akses jalan dan membantu evakuasi.

Di sisi lain, cuaca ekstrem juga memicu pohon-pohon besar tumbang di sejumlah wilayah. Misalnya di Kecamatan Musuk dan Gladagsari, pohon pete dan bambu roboh dan menimpa rumah tinggal serta kandang ternak.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan materiil yang terjadi bagi warga setempat cukup signifikan.

Warga yang terdampak mengungsi sementara karena kondisi rumah tidak lagi aman untuk ditinggali. Sebanyak empat jiwa dilaporkan mengungsi akibat rumah rusak parah di Desa Senden.

Lakukan Asesmen

Petugas melakukan asesmen kerusakan dan pendataan untuk memastikan kondisi rumah terdampak dan persiapan pemulihan jangka panjang.

Kejadian ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah lereng dan perbukitan.

Baca Juga:  6 Tempat Makan Terkenal di Boyolali yang Menyajikan Hidangan Lezat, Ada Bebek Goreng Pak Pinggir

Daerah seperti Boyolali yang berada di zona lereng Gunung Merbabu dan Merapi harus memiliki sistem mitigasi yang kuat—mulai dari peringatan dini, pemantauan kondisi tebing, hingga penanaman vegetasi perkuat lereng.

Masyarakat dan pemerintah lokal perlu bergerak bersama untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Tanah longsor dan pohon tumbang di Kabupaten Boyolali yang terjadi baru-baru ini bukan sekadar kejadian alam biasa.

Ia menjadi alarm bahwa potensi bencana masih sangat nyata di wilayah perbukitan dengan kondisi topografi dan curah hujan tinggi.

Meskipun tidak menelan korban jiwa hingga saat ini, dampak kerusakan rumah dan terganggunya akses jalan menunjukkan betapa gentingnya situasi.

Semoga pengalaman ini mendorong semua pihak—warga, pemerintah, relawan—untuk terus memperkuat kesiapsiagaan, mempercepat mitigasi, dan membangun lingkungan yang lebih aman bagi masa depan.