Klaten  

Tiang Listrik Ambruk di Jalan Prambanan-Manisrenggo Klaten

Klaten,diswaysolo.id – Sebuah tiang listrik milik PLN roboh di Jalan Raya Prambanan-Manisrenggo, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten setelah terjadi longsor pada tanah penempatannya.

Kejadian berlangsung selepas hujan deras dan menyebabkan sejumlah pelanggan di sekitar wilayah terganggu pasokan listriknya.

Tim PLN bersama relawan setempat segera merespon dan memasang pengamanan di lokasi untuk menghindari risiko tambahan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Tiang Listrik Ambruk 

Kejadian robohnya tiang listrik tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB setelah hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Prambanan.

Menurut Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan (Forkap), tiang roboh karena tanah di area pondasi mengalami longsor — bukan karena angin kencang.

Ketika tiang itu tumbang, jaringan listrik yang di­-hubungkan pada trafo di atasnya turut padam di wilayah Dusun Dengok Kulon RT 02/RW 05 Desa Bugisan.

Dampak dari robohnya tiang itu tak hanya memutus listrik, tetapi juga menutup akses di jalan Prambanan-Manisrenggo.

Warga dan pengguna jalan harus berhati-hati karena jaringan listrik dan tiang yang ambruk bisa menimbulkan bahaya tambahan.

Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Klaten menyatakan bahwa hujan deras tanpa angin kencang menjadi pemicu utama — tanah yang lembek dan saluran air dekat lokasi menyebabkan pengikisan yang meruntuhkan pondasi tiang.

Tim jaringan PLN UP3 Klaten langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan memperbaiki trafo yang terdampak.

Tandai Bahaya Lokasi

Manager jaringan PLN menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penggantian tiang dan pemulihan pasokan listrik secepat mungkin.

Sementara itu, relawan dan pemerintah desa setempat turut membantu dengan menandai bahaya di lokasi dan memastikan area tak dilintasi hingga aman.

Baca Juga:  Umbul Ponggok Klaten, Wisata Bawah Air Yang Instagramable dan Ada Tempat Menarik

Insiden ini menunjukkan bahwa infrastruktur kelistrikan tak hanya butuh pemeliharaan rutin, tetapi juga harus mempertimbangkan kondisi geologi dan drainase setempat — utamanya di daerah rawan longsor.

Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras meningkatkan risiko seperti yang terjadi di Desa Bugisan, Klaten.

Pemadaman listrik secara mendadak juga memberikan pelajaran bahwa pengguna dan warga sekitar harus siap dengan langkah mitigasi sederhana — seperti menyalakan penerangan darurat atau memeriksa jaringan sebelum kembali aktif secara normal.

Robohnya tiang listrik di Prambanan-Manisrenggo menjadi peringatan bahwa kombinasi kondisi alam dan faktor teknis bisa memicu gangguan besar terhadap layanan publik.

Semoga pihak PLN dan stakeholder terkait segera memperkuat pondasi tiang, memperbaiki drainage, dan menggencarkan pemantauan lokasi rawan longsor.

Untuk warga, mari bersama-sama menjaga lingkungan sekitar — memastikan saluran air lancar dan melaporkan kondisi mencurigakan.

Dengan kewaspadaan bersama, kita bisa meminimalkan risiko pemadaman tak terduga dan menjaga kelancaran layanan penting seperti listrik.