SLAWI, diswaysolo.id – Pemerintah Desa ( Pemdes) Pagongan kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal berupaya memperkuat sektor ketahanan pangan melalui program inovatif berbasis peternakan susu kambing. Sejak tahun 2022, desa ini melaksanakan kegiatan “ susu kambing dari kambing pilihan” yang dibiayai dari anggaran Dana Desa.
Kepala Dinas Permasdes Kabupaten Tegal, Teguh Mulyadi SKM, MSi menjelaskan dana ketahanan pangan adalah anggaran yang dialokasikan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau, baik di tingkat nasional maupun desa.
“Secara nasional, dana ini mencakup alokasi besar untuk program pertanian, infrastruktur, dan pemberdayaan petani,” Ujarnya.
Keren! Pemdes Pagongan Kelola Peternakan Kambing Perah Susu Segar
Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa sementara di tingkat desa, setidaknya 20% dari Dana Desa (DD) wajib digunakan untuk program ketahanan pangan.

“Dana ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pengembangan tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan pembangunan infrastruktur pendukungnya, seperti lumbung pangan dan jalan usaha tani”. Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pagongan, H. Kurniawan menyampaikan Ini adalah program Ketahanan pangan dan kini menunjukkan hasil nyata.
Baca juga: Mantab! KDMP Desa Grogol Mewakili Kecamatan Dukuhturi Dalam Lomba Tingkat Kabupaten Tegal
Dari jumlah awal sekitar 40 ekor kambing, dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2024, populasi kambing telah meningkat menjadi 70 ekor.
” Pertambahan jumlah ini menjadi bukti keberhasilan upaya pengelolaan dan perawatan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah desa bersama masyarakat”. Ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Pagongan mengatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga diarahkan sebagai salah satu strategi pengembangan ekonomi desa. Imbuhnya.
Dengan semakin bertambahnya jumlah kambing dan susu yang di hasilkan, “diharapkan akan terciptanya peningkatan pendapatan yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) sekaligus membuka peluang usaha bagi warga”. Pungkasnya.






