Jejak diplomasi budaya Keraton Solo juga telah menjangkau Eropa. Pada tahun 1992, rombongan Keraton berkeliling ke enam negara Eropa dan menampilkan 15 pertunjukan dalam satu bulan penuh, menunjukkan daya hidup budaya Jawa di kancah dunia.
Dalam kesempatan itu, Gusti Moeng menyampaikan penghargaan kepada Puspo Wardoyo, seorang pengusaha dan pemerhati budaya,
yang secara konsisten mendukung kegiatan Keraton.
“Pak Puspo banyak membantu kegiatan adat keraton, mulai dari konsumsi hingga transportasi untuk delapan upacara besar setiap tahunnya. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi keberlanjutan tradisi,” tuturnya.
Baca Juga: Gadis Asal Wonogiri Yang PKL di Solo Ditemukan Tewas Dengan Cara Gantung Diri
Keberangkatan ke Jepang kali ini menjadi simbol, bahwa Keraton Solo bukan hanya penjaga warisan masa lalu, tetapi juga duta kebudayaan yang menjembatani masa depan.
Melalui gerak tari dan nilai luhur yang dibawa, api budaya Jawa terus menyala, melintasi batas negara, generasi, dan zaman.






